Fajrin Rasyid, Presiden Bukalapak yang Digadang-gadang Jadi Direktur Telkom

19 Juni 2020 9:48 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fajrin Rasyid, Co-Founder dan Presiden Bukalapak. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Fajrin Rasyid, Co-Founder dan Presiden Bukalapak. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Nama Muhammad Fajrin Rasyid belakangan ini kembali ramai diperbincangkan. Perbincangan itu tidak terlepas dari kabar berembus yang menyebutkan Fajrin bakal menjadi salah satu direktur PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Telkom hari ini Jumat (18/6) bakal menggelar RUPS Tahunan.
ADVERTISEMENT
Nama Fajrin mulai digadang-gadang tak lama setelah Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bakal ada direktur milenial atau berusia di bawah 40 tahun yang akan bertugas di perusahaan pelat merah tersebut.
“Saya sangat percaya perubahan ini juga tadi dari generasi muda. Makanya nanti Telkom sendiri salah satu direksinya ya bocoran ini nanti (RUPS) ya minggu depan. Salah satu direksinya usianya di bawah 40 tahun,” kata Erick saat dalam diskusi virtual di IDN Times, Sabtu (13/6).
Lalu, siapa sebenarnya Fajrin Rasyid?
Dari segi pendidikan, sejak tahun 2004 sampai 2008, pria yang lahir di Jakarta pada 11 September 1986 ini mengenyam pendidikan Informatics Engineering di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia lalu memperdalam pendidikan Informatics Engineering di Daejon University 2008 sampai 2009.
Presiden BukaLapak, Fajrin Rasyid saat peresmian fitur BukaGlobal. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Pada tahun 2018, Fajrin mendalami Scalling Entrepreneurial Ventures di Harvard Business School dan di tahun 2019 mengambil Innovation and Growth Stamford University Graduate School of Business.
ADVERTISEMENT
Sementara itu pengalaman Fajrin dalam berkarier memang terlihat mentereng. Berdasar data dari LinkedIn, Fajrin saat ini masih menjabat sebagai co-founder dan president Bukalapak sejak September 2011. Bukalapak adalah salah satu platform e-commerce Indonesia yang pada 2019 bernilai lebih dari USD 2,5 miliar. Hal itu tentu menarik investasi dari investor lokal dan global termasuk Emtek, GIC, Ant Financial, Naver, dan sekitar 500 startup.
Beberapa tugas yang dikerjakan Fajrin dalam mengelola Bukalapak adalah seperti merencanakan inisiatif strategis perusahaan, rencana jangka panjang, sampai kemitraan dan hubungan eksternal. Ia juga pernah sebagai CFO, yang bertanggung jawab atas keuangan perusahaan termasuk proyeksi dan penganggaran keuangan, penggalangan dana dan hubungan investor, manajemen arus kas dan pelaporan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Fajrin juga pernah menjadi co-founder dan CEO Suit Media sejak Mei 2011 hingga Juni 2014. Led Suitmedia adalah agensi digital Indonesia yang fokus pada teknologi termasuk aplikasi mobile, situs web, dan media sosial. Saat itu Fajrin ikut mengembangkan Bukalapak, Hijup.com, sampi Kitabisa.com.
Fajrin juga sempat bergelut menjadi consultant di The Boston Consulting Group dari November 2009 hingga April 2011. Ia berpengalaman juga menjadi web developer di UN Dong-gu, Incheon, Korea di tahun 2008 dan web developer Indosat pada tahun 2007.
Sebagai catatan, Erick Thohir memang belum menyebut secara terbuka, siapa sosok direktur milenial yang akan dipilihnya untuk Telkom. Namun, nama Fajrin sudah berembus dan ditanggapi beragam dari banyak pihak mulai dari DPR, Kementerian BUMN, sampai manajemen Bukalapak.
ADVERTISEMENT
Lalu, apakah Fajrin bakal dipilih dan disetujui menjadi direktur Telkom? Kita tunggu saja sebentar lagi.