Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Fakta-fakta Desain Istana Presiden Bikinan Nyoman Nuarta
6 Januari 2022 7:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Momentum Indonesia punya ibu kota baru kian di depan mata. Presiden Jokowi resmi menyetujui desain Istana Negara.
ADVERTISEMENT
Desain pusat pemerintahan itu dirancang seniman patung cum desainer Nyoman Nuarta . Bakal Istana Presiden tersebut didesain berbentuk burung garuda.
Dalam akun instagram resminya, Nyoman Nuarta merilis sejumlah foto penampakan istana. Dia berharap desain karya anak bangsa bisa dibanggakan sekaligus akan mendongkrak sektor pariwisata. Berikut fakta-faktanya:
Reaksi Netizen Melihat Penampakan Desain Istana
Selain memastikan desain Istana Negara sudah direstui Jokowi , Nyoman Nuarta juga membanggakan karya itu tak dipengaruhi kaidah arsitektur kolonial.
"Terima kasih atas segala dukungannya untuk dapat menciptakan karya orisinil yang tidak dipengaruhi kaidah-kaidah arsitek kolonial," jelas Nyoman dalam deskripsi unggahan instagramnya, Rabu (5/1).
Pernyataan perancang patung Garuda Wisnu Kencana Bali itu lantas ramai-ramai ditanggapi netizen. Ada yang menyangsikan soal absennya pengaruh kolonial dalam pengerjaan gedung-gedung menjulang.
ADVERTISEMENT
"Ilmu rancang bangun yang saat ini masih umum digunakan dalam struktur beton bertulang, rangka baja, dan sistem fondasi, semua memiliki akar tradisi arsitektur kolonial. Pengetahuan ini dikenalkan ke bumi nusantara oleh pekerja rancang bangun kolonial," tulis akun @sindikatdsn.
"Semoga nanti tidak ada aktivitas pengelasan dan cor beton," timpal akun @addinoaris.
Nyoman Jelaskan Maksud Bebas Arsitektur Kolonial
Nyoman pun kemudian buka suara terkait apa yang dia maksud bebas arsitektur kolonial. Nyoman kemudian menjelaskan dengan menyebut Istana Bogor dan Istana Merdeka sebagai dua bangunan warisan kolonial.
"Istana Merdeka dan Istana Bogor adalah warisan kolonial Belanda. Dibangun untuk Gubernur Jenderal Belanda, atau penjajah Belanda, yang kita manfaatkan menjadi istana," ujar Nyoman kepada kumparan, Rabu (5/1).
ADVERTISEMENT
Nyoman menilai, semua istana yang ada tersebut tidak memadai lagi dari segi kebutuhan pemerintahan saat ini. Dia ingin menghadirkan desain yang betul-betul karya anak bangsa.
"Saya tidak ingin warisan kolonial itu ada dalam desain saya. Saya ingin menegakkan kembali identitas bangsa yang sudah mulai memudar," ujar Nyoman.