Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Fakta-fakta Erick Thohir Jadi Ketua Tim Pelaksana Pemulihan Ekonomi dan Corona
21 Juli 2020 7:02 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Pelansana Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang terbitkan Senin (20/7).
ADVERTISEMENT
Tim tersebut dipayungi Perpres Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang terbitkan Senin (20/7).
Dalam aturan tersebut, Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana yang membawahi dua tugas, yakni program kesehatan oleh Doni Monardo dan program pemulihan ekonomi dipegang Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin.
Apa alasan Erick dipilih dan apa saja tugasnya? Berikut kumparan rangkum, Selasa (21/7).
Erick Thohir Langsung Susun Program
Terkait tugas tim baru bentukan Presiden Jokowi , Erick Thohir menyatakan baru akan merumuskannya dalam rapat internal. Hasil rapat selanjutnya akan diusulkan ke Presiden untuk dimintakan persetujuan.
"Nanti programnya kami akan diskusikan kepada pak menko sebagai pimpinan. Dan tentu dalam dewan pengarah itu ada Menkeu, Menkes, Mendagri, dan menko lainnya. Di mana kalau sudah disepakati akan diputuskan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Erick mengatakan dalam dua hari ini akan rapat bersama agar Rabu depan susunan program tim ini bisa dilaporkan ke Airlangga. Setelah itu akan dikirim ke Presiden Jokowi.
Agar Tak Ada Gelombang Kedua saat Ekonomi Dibuka
Dalam konferensi pers siang ini, Erick Thohir mengatakan tidak ingin ada gelombang kedua dari wabah virus corona jika aktivitas ekonomi dibuka.
Dia tidak ingin masyarakat salah mengartikan istilah normal baru atau new normal dengan melakukan kegiatan secara bebas di luar.
"Kita enggak mau istilah normal baru lalu disalahartikan masyarakat dengan melakukan kegiatan secara bebas, tanpa disiplin protokol yang kita harapkan. Akhirnya ketika ada second wave, ekonomi terkena lagi," katanya.
Karena itu, dalam pembentukan Tim Pemulihan Ekonomi dan Penanganan COVID-19, pemulihan kesehatan dan ekonomi harus berjalan beriringan tanpa mengabaikan protokol kesehatan yang sudah dibuat.
Ungkap Alasan Dipilih Jokowi
ADVERTISEMENT
Ditanya mengenai alasan pembentukan tim dan kenapa dia yang menjadi salah satu pemimpinnya, Erick mengatakan karena BUMN sudah memiliki ekosistem dan infrastruktur yang baik.
Apalagi, BUMN menggerakkan sepertiga perekonomian nasional yang mencakup berbagai bidang usaha langsung ke pelayanan publik, dan bergerak di bidang ekonomi juga kesehatan.
"Tapi tentu saya dan Pak Budi bukan sebagai BUMN, kami ini kebetulan tim yang harus bersinergi dengan menteri-menteri terkait. Ini menjadi sebuah program yang harus diimplementasikan dengan target-target tertentu," ujarnya.
Airlangga hingga Luhut Masuk dalam Komite
Selain Erick, Budi, dan Doni, di atas mereka ada sejumlah menteri yang terlibat. Dalam Pasal 3 dijelaskan bahwa Komite Kebijakan dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Komite Kebijakan juga diisi oleh beberapa menteri selaku wakil ketua, mulai dari Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menkeu Sri Mulyani, hingga Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Hal ini juga diatur di pasal 3.
ADVERTISEMENT
Semua menteri yang masuk dalam tim akan dievaluasi berkala oleh Presiden Jokowi. Erick menyebut evaluasinya berkala, mulai dari sebulan sekali hingga harus siap diminta kapan pun.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.