Fakta-fakta Perombakan Direksi dan Komisaris Antam

20 Desember 2019 10:12 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Antam. Foto: Instagram/@antamlogammulia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Antam. Foto: Instagram/@antamlogammulia
ADVERTISEMENT
Kementerian BUMN kembali merombak jajaran direksi dan komisaris perusahaan negara. Kali ini, PT Antam Tbk (Persero) kena giliran.
ADVERTISEMENT
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Antam yang digelar kemarin pagi, pemegang saham mencopot tiga direksi dan mengangkat satu komisaris utama. Dari tiga direksi itu, Arie Prabowo Ariotedjo dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama Antam.
Berikut kumparan rangkum fakta-fakta perombakan Direksi dan Komisaris Antam, Jumat (20/12).
Media and Analyst Meeting PT ANTAM Tbk, di Metro Pondok Indah, Jakarta, Senin (11/3). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
1. Tiga Direksi Dicopot
RUPSLB yang tadinya diperkirakan hanya mengangkat Komisaris Utama Antam yang baru, ternyata menggoyang kursi direksi. Ada tiga direktur yang copot yakni Arie Prabowo Ariotedjo dari jabatan Dirut Antam. Posisi tersebut diisi oleh Dana Amin, mantan advisor di PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) alias Inalum.
Selain Arie, dalam RUPSLB Antam juga mencopot Direktur Keuangan Antam Wikan Pramudhito yang digantikan oleh Anton Herdianto. Selain itu, Direktur Pengembangan Usaha diganti dari Sutrisno S Tatetdagat ke Risono.
Sesmenko Polhukam Mayjen Agus Surya Bakti (tengah), Komjen Putut Eko Bayu Seno (kiri) dan Komjen Moechgiyarto (kanan) saat prosesi serah terima jabatan Ketua Satgas Saber Pungli. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
2. Suami Bella Saphira Jadi Komut Antam Gantikan Fachrul Razi
ADVERTISEMENT
Dalam RUPSLB ini, ada pergantian Komisaris Utama karena Fachrul Razi diangkat menjadi Menteri Agama pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Surya Bakti diangkat menjadi Komisaris Utama Antam yang baru.
Pria kelahiran Langkat 58 tahun lalu ini adalah Purnawirawan perwira tinggi TNI-AD yang terakhir menjabat sebagai Sesmenko Polhukam. Agus merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1984 yang berpengalaman di bidang Infanteri (Kopassus).
Suami dari aktris Bella Saphira ini termasuk dalam tim yang menangkap gembong ternama asal Timor-Timur, Xanana Gusmão, pada tahun 1992. Agus kemudian dihadiahi kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) oleh pemerintah, dari Letnan Satu (Lettu) menjadi Kapten.
Unit Bisnis Pertambangan Bauksit PT ANTAM di Tayan, Kalimantan Barat. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
3. Proyek Terbengkalai Jadi Alasan Perombakan Direksi
Kementerian BUMN buka suara soal perombakan Direksi Antam. Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan, alasan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai pemegang saham tertinggi Antam mencopot Arie karena banyak proyek yang belum rampung. Salah satunya adalah pabrik Nickel Pig Iron (NPI) Blast Furnace di Halmahera Timur.
ADVERTISEMENT
Arya beralasan, proyek tersebut harusnya sudah beroperasi tapi masih belum juga jalan. Penyebabnya karena pembangkit listrik untuk pabrik tersebut belum juga dibangun.
"Proyek-proyek terbengkalai. Misalnya feronikel di Haltim. Pabriknya sudah selesai tapi listriknya masih nol. Jadi pabriknya enggak jalan. Jadi kita cari direksi ini yang eksekusi cepat," kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta, kemarin.
4. Butuh Eksekutor yang Cepat
Arya menuturkan, perombakan direksi diharapkan bisa memberi angin segar bagi proyek-proyek yang terbengkalai. Salah satunya diangkat Dana Amin sebagai Dirut Antam pengganti Arie.
Menurutnya, sosok Dana Amin cocok sebagai eksekutor untuk menggarap proyek-proyek Antam yang ada.
"Karena ada perubahan model bisnis dan kita pilih lah di sini Dana Amin misalnya setahun jadi advisor di Inalum. Jadi kita cari direksi yang bisa eksekusi cepat," ujarnya.
Petugas menunjukkan sampel emas batangan di Butik Emas Logam Mulia, Jakarta, Selasa (3/9). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Berikut susunan Dewan Komisaris Antam yang baru:
ADVERTISEMENT
Komisaris Utama : Agus Surya Bakti
Komisaris Independen : Gumilar Rusliwa Somantri
Komisaris : Anang Sri Kusuwardono
Komisaris : Zaelani
Komisaris : Dadan Kusdiana
Komisaris : Arif Baharudin
Susunan Direksi Antam yang baru:
Direktur Utama : Dana Amin
Direktur Keuangan : Anton Hedianto
Direktur Operasi & Produksi : Hartono
Direktur Pengembangan Usaha: Risono
Direktur Niaga : Aprilandi Hidayat Setia
Direktur SDM : Luki Setiawan Suardi