Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Fakta-fakta Pertamina Jamin Pertamax Sesuai Spesifikasi Usai Dugaan Korupsi
7 Maret 2025 13:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Riuh isu oplosan Pertamax dan Pertalite muncul setelah penyidikan Kejaksaan Agung (Kejagung) atas kasus dugaan korupsi tata kelola minyak terhadap anak usaha Pertamina, yaitu PT Pertamina Patra Niaga dan PT Pertamina International Shipping (PIS).
Dirut Pertamina Jamin Kualitas Pertamax
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri didampingi Jaksa Agung ST Burhanuddin, mengumumkan produk BBM Pertamina telah melalui uji kualitas secara berkala oleh Lemigas Kementerian ESDM dan hasilnya menunjukkan kualitasnya telah sesuai standar teknis.
Pertamina telah melakukan pengujian bersama Lemigas terhadap 75 sampel, termasuk di Terminal BBM Plumpang dan 33 SPBU yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Bogor, dan Tangerang Selatan.
Bahkan Pertamina juga melibatkan pihak independen yaitu PT Surveyor Indonesia dan PT TUV Rheinland Indonesia untuk turut menguji kualitas BBM milik Pertamina.
ADVERTISEMENT
"Hasil dari pengujian itu menunjukkan adalah kualitas produk BBM Pertamina sudah sesuai standar spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh Ditjen Migas Kementerian ESDM," katanya saat konferensi pers di Kejaksaan Agung, Kamis (6/3).
Surveyor Pastikan BBM Pertamina Sesuai Aturan
Lembaga independen yang melakukan pengujian terhadap kualitas BBM Pertamina, PT Surveyor Indonesia dan PT TUV Rheinland Indonesia, memastikan kualitas BBM Pertamina sudah sesuai aturan.
Pengujian oleh PT Surveyor Indonesia dilakukan pada 5 Maret 2025 dengan melakukan uji sampel terhadap 3 parameter terkait dengan densitas, temperatur dan warna untuk Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo Turbo di 2 SPBU.
“Dari hasil pengujian 3 parameter tersebut hasilnya dalam rentang batasan mutu sesuai Peraturan Dirjen Migas terkait nomor 0486 dan 110,” kata perwakilan PT Surveyor Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pengujian juga dilakukan oleh PT TUV Rheinland Indonesia yang juga menyatakan kualitas BBM Pertamina sesuai aturan. Perihal ini, PT TUV Rheinland Indonesia melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas pada 2 SPBU Pertamina.
Dirut Pertamina Bakal Cek Kualitas BBM 2018-2023
Selain kualitas BBM saat ini, Simon juga akan mengecek kualitas BBM periode 2018-2023 saat terjadi kasus dugaan korupsi yang melibatkan anak usaha Pertamina.
Saat ditanya terkait kepastian kualitas BBM Pertamina yang didistribusikan selama kasus dugaan korupsi berlangsung, Simon mengaku masih harus melakukan pengecekan lagi. Sebab, saat itu Simon belum menjabat sebagai Dirut Pertamina.
Dia baru diangkat menjadi Dirut Pertamina pada 4 November 2024 lalu, menggantikan posisi Nicke Widyawati. Sebelumnya, Simon merupakan Komisaris Utama Pertamina sejak 10 Juni 2024.
"Tentunya nanti kami akan meminta masukan dari tim sebelumnya. Karena mohon maaf untuk periode 2018-2023 kami kebetulan belum bergabung di Pertamina. Jadi nanti kami akan mengecek nanti informasi yang ada di Pertamina," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Simon juga akan mengumpulkan berbagai data terkait lainnya untuk mengecek kualitas BBM Pertamina pada periode tersebut. Pasalnya, pihak Kementerian ESDM juga rutin melakukan pengujian, tidak hanya ketika kasus hukum terjadi.