Fakta-fakta soal Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang yang Baru Diresmikan Jokowi

24 Agustus 2021 8:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Pulo Gebang-Kelapa Gading yang sedang di uji coba secara gratis, Cakung, Jakarta, Senin (23/8/2021). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Pulo Gebang-Kelapa Gading yang sedang di uji coba secara gratis, Cakung, Jakarta, Senin (23/8/2021). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menambah akses tol di Jakarta dengan meresmikan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang. Tol ini merupakan bagian dari Tol Lingkar Dalam Jakarta dan Lingkar Luar atau Jakarta Out Ring Road.
ADVERTISEMENT
Pembangunan ruas jalan tol ini diharapkan bisa berdampak positif pada aktivitas ekonomi. Berikut faktanya:

Panjang Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang 9,3 Kilometer

Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang yang diresmikan Jokowi memiliki panjang 9,3 Kilometer. Ruas Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang dibangun sebagai tol layang.
Jalan tol ini disebut memiliki nilai strategis karena menjadi salah satu akses ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok.
Tol tersebut merupakan bagian dari 6 ruas Tol Dalam Kota Jakarta yang menghubungkan kawasan Jabodetabek. Awalnya, Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang ditargetkan rampung akhir 2019, namun akhirnya molor hingga 2021.
Tarif Tol
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, tarif Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang sebesar Rp 2.167 per kilometer atau sekitar Rp 21.670. Tarif tersebut, sesuai usulan PT Jakarta Toll Development (JTD) sebagai pengelola kepada Kementerian PUPR. Namun belum ada penjelasan terkait tarif per golongan kendaraan.
ADVERTISEMENT
Pembangunan tol tersebut menggunakan skema bauran pendanaan atau bersama antara pemerintah, BUMN, dan swasta. Nilai investasi pembangunan tol ini mencapai Rp 20,73 triliun dengan kontraktor pelaksana PT Jaya Konstruksi-PT Adhi Karya (KSO).
Adapun pembangunan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang ini dimulai sejak Februari 2017.
Foto udara sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Pulo Gebang-Kelapa Gading yang sedang di uji coba secara gratis, Cakung, Jakarta, Senin (23/8/2021). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Dampak Ekonomi
Presiden Jokowi menyebut, pembangunan tol ini untuk menyokong geraknya ekonomi dengan menghubungkan kawasan ekonomi. Dia juga berharap dengan adanya tol Kelapa Gading-Pulo Gebang ini diharapkan bisa mempercepat proses distribusi logistik.
"Daya saing komoditas kita makin baik karena tol ini terkait kawasan ekonomi khusus Marunda dan terhubung dengan pelabuhan Tanjung Priok, sehingga akan memperkuat daya saing dan utamanya mobilitas orang di Jakarta makin baik, mobilitas barang antara kota dan kota Jakarta dengan sekitarnya makin baik," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT