Fakta Rosan Roeslani Mundur dari Berbagai Jabatan Demi Menangkan Prabowo-Gibran

26 Oktober 2023 7:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Setelah ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani mengundurkan diri sebagai Wakil Menteri BUMN, Wakil Komisaris PT Pertamina (Persero), sekaligus Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS).
ADVERTISEMENT
Rosan dilantik Presiden Jokowi menjadi Wamen BUMN pada Senin, 17 Juli 2023. Saat itu dia menggantikan Pahala N. Mansury yang digeser menjadi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu). Namun, sejak kemarin, Selasa (24/10), dia mengajukan surat pengunduran diri ke Presiden Jokowi dan disetujui hari ini.
Dengan begitu, Rosan baru menjabat sebagai Wamen BUMN selama kurang lebih 3 bulan. Koordinator Staf Presiden Ari Dwipayana mengungkapkan, Presiden Jokowi telah menyetujui permohonan pengunduran diri Rosan.
"Presiden telah mengabulkan permohonan pengunduran diri Wamen BUMN, Rosan P. Roeslani," kata Ari kepada wartawan, Rabu (25/10).
Ari mengatakan, Rosan telah mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Wamen BUMN terhitung tanggal 24 Oktober 2023. Dengan demikian, Rosan telah diberhentikan dengan hormat melalui Keputusan Presiden tanggal 25 Oktober 2023.
ADVERTISEMENT

Mundur dari Dubes AS

Pemberian penghargaan Henry G. Bennett award kepada Dubes Rosan Roeslani. Foto: KBRI Washington DC
Selain itu, Rosan juga pamit ke Jokowi dari posisi Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS). Status Rosan di Kedutaan AS seharusnya baru habis Desember 2023. "Iya mundur sekalian. Semua posisi yang disampaikan ke beliau (Jokowi), surat ke presiden, ya, sebagai Wamen BUMN. Tentu saja sekalian sampai posisi dubes ya," ujar Ari.
Rosan menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju. Nama Rosan diumumkan Prabowo Subianto dalam deklarasi di Indonesia Arena sebelum daftar ke KPU.
Rosan terlihat berada di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara. Ia juga ikut dalam doa bersama yang dilanjutkan jalan bersama ke Indonesia Arena untuk mengikuti rangkaian pendaftaran Prabowo-Gibran ke KPU.

Mundur dari Kursi Komisaris Pertamina

Dengan mundur dari kursi Wamen BUMN, Rosan juga secara otomatis tidak lagi menjadi Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Sebab jabatan itu dia dapatkan saat menggantikan Pahala tiga bulan lalu sebagai wakil dari Kementerian BUMN.
ADVERTISEMENT
"Beliau sudah ajukan surat pengunduran diri sebagai Wakomut Pertamina. Tadi pagi terima suratnya," kata Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kepada kumparan, Rabu (25/10).

Profil Rosan dan Perjalanan Bisnisnya

Sebelum terjun ke pemerintahan dan politik, Rosan sebelumnya dikenal sebagai pengusaha. Pada 1996, dia mendirikan perusahaan penasihat keuangan bersama Sandiaga Uno. Perusahaan diberi nama Finance Indonesia.
Seiring dengan berkembangnya bisnis dia, Finance Indonesia berubah nama menjadi Recapital pada 2002 yang bergerak di finansial dan perbankan, memperluas sayapnya ke sektor-sektor industri seperti sektor pertambangan, infrastruktur, properti, hingga media dan komunikasi.
Ketua KADIN Rosan P. Roeslani (kedua kiri) di Jakarta, Selasa (5/11). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Lini usaha Recapital antara lain Recapital Securities, Recapital Asset Management, Global Sarana Lintas Artha, Recapital Life Insurance (Relife), Recapital General Insurance (Reguard), dan Bank Pundi.
ADVERTISEMENT
Di organisasi, Rosan pernah menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021 dan juga Ketua Satuan Tugas Omnibus Law. Organisasi para pengusaha itu kini dipegang Arsjad Rasjid yang baru-baru ini cuti karena menjadi Timses Ganjar-Mahfud MD.
Rosan juga pernah memegang posisi sebagai Ketua Badan Penasihat Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) tahun 2019-2021. Dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Satgas Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) tahun 2020-2021 serta Wakil Ketua Courtesy Board Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia.
Rosan memegang posisi sebagai Ketua Misi Kontingen Olimpiade Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 (2021). Beliau juga merupakan Ketua Persatuan Angkat Besi Indonesia (PABSI) sejak tahun 2015.
Rosan menempuh pendidikan S1 Keuangan di Oklahoma State University (1998-1992) dan meraih gelar MBA dari European University, Antwerpen, Belgia (1993-1994).
ADVERTISEMENT