Fakta Uang Kertas Emisi 2022: Bertabur Lambang Bunga hingga Banyak Keunggulannya

19 Agustus 2022 8:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uang Rupiah kertas terbaru tahun emisi 2022. Foto: Bank Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Uang Rupiah kertas terbaru tahun emisi 2022. Foto: Bank Indonesia
ADVERTISEMENT
Uang rupiah kertas tahun emisi 2022 telah diluncurkan Bank Indonesia pada Kamis (18/8). Uang baru yang sudah menjadi alat pembayaran yang sah sejak 17 Agustus 2022 ini mempunyai 7 pecahan yaitu Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.0000, Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000.
ADVERTISEMENT
Meski ada yang baru, uang rupiah yang sebelumnya dikeluarkan masih bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI, sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran.

Berikut ini beberapa fakta-fakta menarik tentang uang rupiah kertas emisi 2022:

Uang Rupiah Kertas Terbaru Bertabur Lambang Bunga

Uang tahun emisi 2022 tetap mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan dan tema kebudayaan Indonesia dibelakang. Namun, terdapat tampilan baru yaitu lambang bunga pada bagian depan.
Pada uang Rp 1.000 edisi terbaru, bagian depan menampilkan lambang Bunga Anggrek Larat. Pada uang Rp 2.000 edisi terbaru, bagian depan menampilkan lambang Bunga Jeumpa
Pada uang Rp 1.000 edisi terbaru, bagian depan menampilkan lambang Bunga Sedap Malam. Pada uang Rp 1.000 edisi terbaru, bagian depan menampilkan lambang Bunga Cempaka Hutan Kasar
ADVERTISEMENT
Pada uang Rp 20.000 edisi terbaru, bagian depan menampilkan lambang Bunga Anggrek Hitam. Pada uang Rp 50.000 edisi terbaru, bagian depan menampilkan lambang Jepun Bali, dan pada uang Rp 100.000 edisi terbaru, bagian depan menampilkan lambang Bunga Anggrek Bulan.

Gambar Pahlawan di Uang Rupiah Emisi 2022

Ketujuh pecahan uang tahun emisi 2022 yang dikeluarkan memiliki gambar pahlawan yang berbeda. Penggunaan gambar dan nama pahlawan nasional ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 13 tahun 2022 tentang Penetapan Gambar Pahlawan Nasional Sebagai Gambar Utama pada Bagian Depan Rupiah Kertas NKRI.
Uang Rupiah kertas terbaru tahun emisi 2022. Foto: Bank Indonesia
Gambar pahlawan nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai gambar utama pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 100.000
ADVERTISEMENT
Gambar pahlawan nasional Ir. H. Djuanda sebagai gambar utama pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 50.000
Gambar pahlawan nasional Dr. G.S.S.J. Ratulangi sebagai gambar utama pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 20.000
Gambar pahlawan nasional Frans Kaisiepo sebagai gambar utama pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 10.000
Gambar pahlawan nasional Dr. K.H. Idham Chalid sebagai gambar utama pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 5.000
Gambar pahlawan nasional Mohammad Hoesni Thamrin sebagai gambar utama pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 2.000
Gambar pahlawan nasional Tjut Meutia sebagai gambar utama pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 1.000.
ADVERTISEMENT

Keunggulan Uang Rupiah Kertas Emisi 2022

Dalam acara peluncuran uang rupiah kertas tahun emisi 2022, Gubernur BI Perry Warjiyo memaparkan bahwa terdapat keunggulan dari uang tahun emisi 2022 dibandingkan sebelumnya yang tahun emisi 2016. Ketika uang tahun emisi 2022 diraba, terasa kasar pada bagian tertentu dan kode tunanetra (blind code).
Terdapat tiga aspek inovasi penguatan uang tahun emisi 2022. Pertama, adalah desain warna yang lebih tajam. Uang rupiah kertas tahun emisi 2022 memuat fitur gambar saling isi (rectoverso). Tak hanya itu, keaslian uang rupiah ini dapat dilihat dengan tinta berubah warna.
Kemudian uang tahun emisi 2022 lebih sulit dipalsukan karena dilengkapi unsur pengaman baru yang mampu melindungi uang dari upaya pemalsuan. BI menyediakan tanda air (watermark) dan electrotype di masing-masing pecahan uang edisi terbaru.
ADVERTISEMENT
Terakhir dan tidak kalah penting adalah kualitas ketahanan bahan uang yang lebih baik. Sehingga uang tidak mudah rusak dan lebih tahan lama.
***
Reporter: Nabil Jahja