Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Festival Properti Indonesia di Mall Kota Kasablanka Bidik Milenial
21 Maret 2018 18:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Rumah123.com menggelar event Festival Properti Indonesia (FPI) 2018 di Mall Kota Kasablanka. Gelaran pameran properti ini berlangsung mulai hari ini hingga 25 Maret 2018.
ADVERTISEMENT
Pameran ini digelar sekaligus memberikan kesempatan bagi kaum milenial memiliki unit hunian. Generasi milenial selama ini menganggap memiliki hunian adalah hal yang paling sulit dilakukan karena tingginya harga dan pendapatan mereka yang kurang mencukupi.
"Ini ketiga kalinya kita gelar Festival Properti Indonesia setelah (2016 dan 2017). Sekarang sudah arah campaign ke kaum milenial. Kita ingin mengedukasi kaum milenial agar mau sadar beralih investasi di properti. Mereka hanya merasa tidak mampu dan khawatir hilang gaya hidupnya," ungkap Head of Developer Sales Rumah123.com, Usman Raezra, saat ditemui di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (21/3).
Dalam pameran properti ini, banyak promo menarik yang bisa didapat calon pembeli hunian. Misalnya promo DP #Bayarsemaunya, mendapatkan voucher belanja di Mall Kota Kasablanka sebesar Rp 500 ribu, hadiah travelling ke Paris, hingga mobil. Sementara itu, harga rata-rata unit hunian yang tersedia di pameran ini adalah yang paling murah Rp 275 juta sampai yang paling mahal lebih dari Rp 3 miliar per unit. Ada 40 pengembang yang menawarkan 1.000 unit produk hunian di pameran ini.
ADVERTISEMENT
"Bahwa dari 40 developer kurang lebih 40 proyek. Siap jual 1.000 unit yang ada di Kokas. Kita ada spesial promo ada bayar semaunya, program bayar DP semaunya, booking fee semaunya," tambahnya.
Sementara itu, Consumer Marketing Rumah123.com , Diandra Wardani, menambahkan bahwa selama ini kaum milenial memiliki banyak pertimbangan sebelum membeli unit hunian. Kemudian hal lain yang menyebabkan mereka sulit membeli hunian adalah gaya hidup yang boros. Dengan adanya pameran ini dan berbagai promo yang ditawarkan maka diharapkan ada kemauan dari generasi milenial untuk segera memiliki hunian.
"Untuk harga hunian, mereka pasti melihat kantongnya tapi kecenderungan generasi milenial ini lebih suka travelling sehingga mungkin lebih cenderung buat sewa bukan beli hunian," tutup Diandra.
ADVERTISEMENT