Fintech ALAMI Targetkan Pertumbuhan Pembiayaan hingga 200 Persen di 2022

13 Mei 2022 12:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO ALAMI Group Dima Djani memberikan sambutan di Side Event Presidensi G20 di Bali, Jumat (13/5/2022). Foto: Dok.  ALAMI
zoom-in-whitePerbesar
CEO ALAMI Group Dima Djani memberikan sambutan di Side Event Presidensi G20 di Bali, Jumat (13/5/2022). Foto: Dok. ALAMI
ADVERTISEMENT
Platform finansial teknologi (Fintech) berbasis syariah, ALAMI, menargetkan pertumbuhan pembiayaan naik 200 persen pada 2022 dari tahun 2021. Hal ini guna memperluas akses pembiayaan dan layanan keuangan untuk UMKM.
ADVERTISEMENT
"Hingga saat ini ALAMI telah menyalurkan pembiayaan produktif senilai lebih dari Rp 2,6 triliun kepada lebih dari 10.000 proyek UMKM di Indonesia," ujar CEO ALAMI Group, Dima Djani, di Side Event G20 Sinergi Membangun UMKM Tangguh Pasca Pandemi, di Bali (13/5).
Dengan adanya pilar Presidensi G20 yakni memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif, peran fintech dalam mendorong pertumbuhan UMKM dinilai signifikan dan penting.
"Untuk mewujudkan target pembiayaan, perlu kolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait agar akses modal kerja ke UMKM bisa berjalan dengan lancar dan baik," tutur Dima.
Berdasarkan riset Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) pada 2019, fintech P2P lending berkontribusi 0,45 persen terhadap PDB Indonesia, dan mendorong penciptaan 362 ribu lapangan kerja sehingga menurunkan angka kemiskinan sebesar 177 ribu orang.
ADVERTISEMENT
Artinya, fintech menjadi bagian penting dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional, karena teknologi terbukti membuka akses lebih luas terhadap pembiayaan dan layanan keuangan untuk UMKM.
CEO ALAMI Group Dima Djani (tengah) menandatangani MoU yang disaksikan oleh Asisten Deputi Bidang Keuangan Inklusi dan Keuangan Syariah Kemenko Perekonomian RI Erdiriyo (kiri). Foto: Dok. ALAMI Group
Dima mengatakan G20 menjadi momentum penting untuk Indonesia mendorong pemberdayaan UMKM sekaligus inklusi keuangan di Indonesia.
"Terkait hal tersebut, ALAMI akan terus memberikan layanan pembiayaan syariah yang terjangkau dan kompetitif serta meningkatkan akses keuangan bagi UMKM, khususnya dalam pemulihan pasca pandemi," ujar Dima Djani.
Penyaluran pembiayaan ALAMI juga diimbangi dengan kualitas pembiayaan yang baik, dengan tingkat keberhasilan pembayaran lebih dari 90 hari (TKB90) berada di level 100 persen atau jika dianalogikan dengan Non-Performing Financing (“NPF”) berada di level 0 persen. Jumlah pengguna aplikasi ALAMI telah mencapai lebih dari 89 ribu.
ADVERTISEMENT
Salah satu bentuk implementasi dari Sharia-Driven yang diterapkan ALAMI adalah memberikan pendampingan bagi penerima pembiayaan berupa kerja sama pelatihan usaha dalam mengembangkan kualitas keuangan dan usaha para UMKM.