Fintech Geser Peran Perbankan, Pangsa Pasar Uang Elektronik Dikuasai OVO Cs

9 November 2020 17:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dompet digital OVO. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dompet digital OVO. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan sistem pembayaran di Indonesia saat ini mulai dikuasai financial technology (fintech). Tak hanya itu, peran yang awalnya hanya dimainkan perbankan kini juga mulai bergeser ke fintech.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data BI, pada 2019 lalu OVO memimpin pangsa pasar sistem pembayaran kategori uang elektronik sebesar 20 persen. Diikuti Bank Mandiri dan GoPay masing-masing 19 persen.
"Pada akhir 2015, sistem pembayaran masih didominasi perbankan. Namun pada akhir 2019, peranan non bank sudah mulai muncul. Jadi perkembangannya luar biasa," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Sugeng, dalam Peluncuran dan Diskusi Publik Indonesia Fintech Society (IFSoc), Senin (9/11).
Namun meski fintech lebih menguasai pangsa pasar kategori uang elektronik, pangsa pasar sistem pembayaran secara keseluruhan masih dikuasai perbankan. Sebab pangsa pasar kartu kredit dan debit hingga kini hanya digarap perbankan.
Ilustrasi fintech. Foto: Shutter Stock
Adapun pangsa pasar kartu kredit dikuasai BCA sebanyak 26 persen. Kemudian diikuti Bank Mandiri 12 persen, Bank CIMB Niaga 10 persen, BNI 10 persen, dan Bank Mega 9 persen.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pangsa pasar kartu debit juga masih dipimpin BCA dengan persentase 33 persen. Diikuti BRI sebanyak 25 persen, dan Mandiri serta BNI yang masing-masing sebanyak 14 persen. Juga CIMB Niaga menguasai 1,2 persen.
Sedangkan jika dilihat secara industri, maka pangsa pasar sistem pembayaran masih dikuasai BCA yang memimpin dengan 23 persen. Lalu Mandiri dan BRI masing-masing 16 persen.
Diikuti OVO sebesar 9 persen dan GoPay sebesar 8,4 persen. Disusul BNI sebanyak 8 persen, DANA 4,6 persen, LinkAja 2,5 persen, Shopee 1,6 persen dan CIMB Niaga sebanyak 0,9 persen.