Fintech Sinarmas Group, Danamas, Salurkan Rp 10,5 Triliun Termasuk ke UMKM

14 Desember 2022 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danamas meneken kerja sama dengan Bank Ganesha sebagai bagian kolaborasi bisnis. Foto: Dok. Danamas
zoom-in-whitePerbesar
Danamas meneken kerja sama dengan Bank Ganesha sebagai bagian kolaborasi bisnis. Foto: Dok. Danamas
ADVERTISEMENT
Fintech di bawah Sinarmas Group, Danamas, telah mencatat penyaluran pendanaan hingga Rp 10,5 triliun ke nasabah mereka termasuk kalangan pelaku UMKM. Pencapaian per Oktober 2022 itu melonjak 83 persen dibandingkan tahun lalu.
ADVERTISEMENT
CEO Danamas, Joyce Andries, menyatakan Danamas berupaya menjadi solusi jasa keuangan baik bagi investor maupun pelaku usaha yang membutuhkan pembiayaan.
“Salah satu obyektif bisnis yang Danamas ingin jembatani adalah kebutuhan instrumen investasi yang terpercaya serta menguntungkan bagi para pemilik modal dengan para pelaku usaha yang memiliki kebutuhan tinggi akan dana segar di tengah pesatnya pertumbuhan bisnis UMKM, khususnya dalam beberapa tahun terakhir,” katanya melalui pernyataan resmi dikutip Rabu (14/12).
Untuk mencapai tujuan tersebut, Danamas juga melakukan kolaborasi. Di antaranya melalui kemitraan dengan sejumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR), serta bank lainnya seperti Bank Raya Indonesia dan Bank Ganesha.
Langkah ini, lanjutnya, memungkinkan Danamas memenuhi komitmennya untuk dapat meningkatkan aksesibilitas kebutuhan modal segala kalangan, serta menjadikan akses untuk permodalan usaha menjadi semakin inklusif.
ADVERTISEMENT
Hingga akhir Oktober 2022, Danamas telah menyediakan akses penempatan modal bagi lebih dari 330 ribu pemilik modal terdaftar serta lebih dari 24 juta peminjam dari sejak didirikan, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Pembudi daya ikan air tawar bagian dari ekosistem eFishery mendapat pendanaan usaha dari Danamas. Foto: Dok. Danamas
Dari sisi penyaluran dana, pada 2022 ini Danamas juga menyalurkan akses permodalan kepada hampir 2.000 pembudi daya ikan air tawar melalui kerja samanya dengan eFishery, yaitu perusahaan rintisan di bidang akuakultur.
Joyce menjelaskan, Danamas didirikan 2017 di bawah PT Pasar Dana Pinjaman, sebagai layanan pinjaman P2P (peer to peer lending) yang pertama mendapatkan izin pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bisnis ini juga merupakan unit usaha dari Sinar Mas Multiartha.
Layanan akses permodalan yang difasilitasi Danamas juga memberikan alternatif bagi para pemilik properti agar menjadikan hak miliknya tersebut menjadi aktiva yang produktif. Dengan menjadikan aset sebagai agunan, nasabah Danamas bisa mendapatkan akses modal hingga maksimal Rp 2 miliar.
ADVERTISEMENT
“Danamas terus aktif dalam melihat peluang yang ada dan berencana untuk melakukan diversifikasi melalui penyediaan beragam layanan permodalan baru dan bermanfaat untuk nasabahnya di tahun 2023. Dengan begitu misi perusahaan untuk menjadi produktif serta kompetitif akan segera tercapai,” ujar Joyce.