Fitch Ratings Naikkan Peringkat Kredit AP I dengan Outlook Positif

10 Juli 2023 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penumpang di bandara AP I Foto: Dok. Angkasa Pura I
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penumpang di bandara AP I Foto: Dok. Angkasa Pura I
ADVERTISEMENT
Lembaga pemeringkat, Fitch Ratings, menaikkan peringkat kredit PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I per akhir Juni 2023 menjadi AA (idn) dengan outlook positif, dari periode yang sama tahun lalu AA- (idn) dengan outlook stabil.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, kenaikan peringkat tersebut menunjukkan tingkat risiko gagal bayar perusahaan berada di posisi sangat rendah. Selain itu, pemulihan kinerja perusahaan juga akan berlanjut, seiring aktivitas ekonomi yang semakin normal dan aktivitas pariwisata yang lebih tinggi.
“Keberhasilan AP I dalam meningkatkan kinerja perusahaan merupakan hasil dari implementasi inisiatif transformasi perusahaan yang telah digaungkan sejak tahun lalu. Fitch Ratings melihat progres tersebut, sehingga posisi peringkat kredit AP1 yang bergerak ke poin AA(idn) yang berarti profil finansial perusahaan menjadi lebih kuat ke depannya," ujar Faik dalam keterangannya, Senin (10/7).
Dia melanjutkan, langkah transformasi yang dilakukan perusahaan terdiri dari empat pilar, yakni transformasi bisnis (business turn around), organisasi dan budaya (organization and culture), restrukturisasi keuangan (financial restructuring), dan transformasi digital.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap peningkatan peringkat kredit AP I menjadi AA (idn) outlook positif yang dicapai berkat empat pilar transformasi perusahaan ini dapat menjadi momentum AP I untuk rebound to win dan bangkit lebih cepat lagi,” jelasnya.
Selama tahun lalu, AP I telah melayani 52,3 juta penumpang, meningkat 82,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya melayani 28,5 juta penumpang. Pendapatan aero di tahun lalu meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi Rp 3,3 triliun, yang turut meningkatkan pendapatan perusahaan 86 persen menjadi Rp 6,0 triliun.
Pada kuartal I 2023, AP I membukukan laba bersih yang meningkat 120 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu atau sebesar Rp 147 miliar. Pencapaian ini didukung oleh kontribusi tingginya trafik penumpang sebesar 15,3 juta penumpang atau telah mencapai recovery rate sebesar 81 persen dibandingkan dengan periode yang sama sebelum pandemi pada 2019 sebesar 18,9 juta penumpang.
ADVERTISEMENT