Fitch Ratings Turunkan Peringkat Kredit AS Jadi AA+: Resesi Ringan Akan Terjadi

2 Agustus 2023 8:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menghitung uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menghitung uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Lembaga pemeringkat kredit internasional, Fitch Ratings, menurunkan peringkat kredit default penerbit mata uang asing jangka panjang Amerika Serikat (AS) menjadi AA+ dari AAA.
ADVERTISEMENT
Ini menunjukkan akan adanya perkiraan penurunan fiskal selama tiga tahun ke depan karena erosi ekonomi dan beban utang yang meningkat.
“Ketegangan politik batas utang yang berulang dan resolusi di menit-menit terakhir telah mengikis kepercayaan pada manajemen fiskal," kata Fitch seperti dikutip, Rabu (2/8).
Di mana pada Mei 2023 lalu, Fitch Ratings menempatkan AS di peringkat AAA sebagai negara pada pengawasan negatif, karena adanya pertarungan batas plafon utang antara pemerintah dan DPR.
Namun akhirnya, Presiden Joe Biden menandatangani tagihan plafon utang pada 2 Juni, hanya beberapa hari dari "tanggal-X" pada 5 Juni 2023 lalu.
Lembaga Pemeringkat Fitch Ratings Foto: Reuters
Perseteruan batas utang AS ini lah yang disebutkan lagi dalam penurunan peringkat Fitch.
“Dalam pandangan Fitch, telah terjadi penurunan standar tata kelola yang stabil selama 20 tahun terakhir, termasuk masalah fiskal dan utang, terlepas dari perjanjian bipartisan Juni untuk menangguhkan batas utang hingga Januari 2025,” kata lembaga pemeringkat itu.
ADVERTISEMENT
Apalagi Undang-undang Tanggung Jawab Fiskal dinilai tak cukup, karena hanya menawarkan perbaikan sederhana untuk prospek fiskal jangka menengah.
Lembaga Pemeringkat Fitch Ratings Foto: Reinhard Krause/Reuters
Merespons hal tersebut, Gedung Putih menentang penurunan peringkat dari Fitch. “Itu menentang kenyataan untuk menurunkan peringkat Amerika Serikat pada saat Presiden Biden telah memberikan pemulihan terkuat dari ekonomi besar mana pun di dunia,” kata sekretaris pers Karine Jean-Pierre seperti dikutip dari CNBC International.
Pasalnya, ini bukan pertama kalinya sebuah lembaga pemeringkat menurunkan peringkat AS. Sebelumnya Standard & Poor's (S&P) memangkas peringkat kredit negara tersebut menjadi AA+ dari AAA pada tahun 2011 setelah Washington berhasil menghindari gagal bayar. Saat itu, agensi menyoroti risiko politik sebagai bagian dari alasannya.