FL Technics Indonesia Akan Investasi Jangka Panjang di RI

Suasana di hanggar milik FL Technics Indonesia di Tangerang. Foto: Abdul Latif/kumparan

Perusahaan perawatan dan perbaikan pesawat asal Lithuania, FL Technics, yang mendirikan perusahaan di Indonesia dengan nama FL Technics Indonesia (PT Avia Technics Dirgantara), memastikan akan melanjutkan kontrak investasi jangka panjang.

CEO FL Technics Indonesia, Martynas Grigalavicius, mengatakan perusahaan akan menandatangi kontrak kerja sama perpanjangan kerja sama bisnis di Indonesia hinga 20 tahun ke depan.

"Kami sedang melakukan kesepakatan pada tahun ini untuk lanjut hingga 20 tahun ke depan dan juga untuk melakukan perluasan bisnis," kata Martynas di Hanggar FL Technics Indonesia, Tangerang, Banten, Selasa (29/10).

Perusahaan bagian dari Avia Solution Group yang merupakan salah satu perusahaan bisnis aerospace terbesar yang berasal dari Eropa, ini telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2015.

FL Technics Indonesia menghidupkan kembali hanggar milik Batavia Air setelah diputuskan pailit pada 30 Januari 2013 oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Saat ini, hanggar milik FL Technics Indonesia mampu menampung 3 pesawat. Dari pantauan kumparan, terlihat ada sekitar 10 pesawat di lokasi hanggar. 3 pesawat terlihat sedang diperbaiki.

Martynas mengatakan penyelesaian perawatan pesawat tidak bisa dihitung berdasarkan harian. Satu pesawat saja perbaikannya bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan.

"Tidak bisa menghitung berapa pesawat setiap bulan. Karena kondisi tiap-tiap pesawat berbeda," ujarnya.

Suasana di hanggar milik FL Technics Indonesia di Tangerang. Foto: Abdul Latif/kumparan

Menurut Martynas, perusahaan akan meningkatkan kapasitas hanggar. Rencananya pembangunan hanggar akan dilakukan pada bulan april 2020 dan ditargetkan selesai selama satu tahun.

Otomatis dengan adanya tambahan hanggar ini, maka kapasitas tampung hanggar FL Technics Indonesia akan naik menjadi 7-8 pesawat dengan luas 10.000 meter persegi.

"Kapasitas nantinya akan naik menjadi sekitar 7-8 pesawat, tergantung ukuran hanggar," imbuhnya.

Adapun hanggar perusahaan seluas 9.000 meter persegi ini mempekerjakan 260 karyawan. Hanggar FL Technics saat ini merawat pesawat seperti Airbus A320 dan Boeing B737.

"Dan kami juga akan melakukan perluasan layanan perawatan pesawat di airport lain di Indonesia," jelasnya.

Sepanjang kuartal III 2019, perseroan telah membukukan pendapatan USD 11 juta atau sekitar Rp 154 miliar (kurs Rp 14.000). Pihaknya optimistis pendapatan tahun ini masih akan terus bertambah hingga akhir tahun.