Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Food Station Pasok 15 Juta Kg Beras Premium ke 6.000 Ritel di Jabodetabek
21 Februari 2024 17:39 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station), BUMD Pangan DKI Jakarta, berupaya membantu menjaga stabilitas pasokan dan harga beras dengan menyuplai beras premium ke ritel modern di area Jabodetabek, Rabu (21/2).
ADVERTISEMENT
Pelepasan pengiriman perdana beras ke ritel modern sebanyak 300.000 kg dilakukan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta Arlyana Abubakar, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo, hingga Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey di Rice Plant Food Station di Cipinang, Jakarta Timur.
"Saya rasa stok beras di Food Station sudah cukup untuk konsumsi masyarakat Jabodetabek. Saya harap konsumen melakukan pembelian dengan bijak," ujar Heru melalui keterangan tertulis dari Food Station, Rabu (21/2).
Pamrihadi mengatakan pengiriman perdana ini akan menyasar seluruh outlet ritel modern yang mengalami kekosongan persediaan. Rencananya, ada 15 juta kg beras yang akan disalurkan ke ritel di Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
“Pagi ini telah dilakukan pelepasan pengiriman perdana secara simbolik sebanyak 300.000 kg dari 15.000.000 kg beras premium yang diproduksi oleh Food Station yang berlokasi di Rice Plant Cipinang, untuk didistribusikan ke kurang lebih 30 sejumlah titik Distribution Center (DC) dan lebih dari 6.000 outlet ritel modern di area Jabodetabek,” ujar Pamrihadi.
Pendistribusian dilakukan melalui Distribution Center (DC), 204 direct shipment ke supermarket, dan 8 grosir yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Setiap DC mampu meng-cover 500 outlet ritel modern. Sehingga seluruh DC akan mampu menyuplai 5.000 sampai 6.000 store outlet ritel modern.
Beras yang didistribusikan adalah beras premium yang sudah dikemas dalam bentuk kemasan 5 kg dan akan dijual di outlet ritel modern dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) atau maksimal Rp 13.900 per kg.
ADVERTISEMENT
“Pengiriman beras ke modern ritel pada hari ini merupakan bagian dari strategi 4K dalam pengendalian inflasi, yaitu Ketersediaan Pasokan. Setelah pengiriman hari ini, stok beras di outlet ritel modern tersedia bagi masyarakat. Keterjangkauan Harga. Harga beras dapat dibeli sesuai dengan HET," ujar Pamrihadi.
"Kelancaran Distribusi. Beras tersedia secara merata di seluruh ritel modern area Jabodetabek, dan Komunikasi Efektif. Melalui kegiatan simbolik pelepasan pengiriman perdana untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa beras di retail modern tersedia,” tambahnya.
Pamrihadi berharap dengan pengiriman beras premium ke sejumlah ritel modern ini dapat meredam gejolak harga yang saat ini terjadi di pasar. Apalagi, kata Pamrihadi, secara paralel Bulog juga masif menggelontorkan beras SPHP ke pasar tradisional.
ADVERTISEMENT
"Dengan demikian membantu meringankan beban masyarakat yang dalam waktu dekat akan menghadapi Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,” tutur Pamrihadi.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengimbau masyarakat tidak perlu panic buying. Ia meyakinkan masyarakat untuk tidak khawatir kehabisan stok beras premium. Per hari ini, seluruh beras premium itu siap untuk dibeli masyarakat dengan harga yang terjangkau.
"Kami imbau untuk belanja yang normal, belanja yang wajar, karena beras tersedia, sebab, Pemprov DKI Jakarta baru mendistribusikan 15.000.000 kg beras premium ke seluruh ritel modern di Jabodetabek dari Pasar Induk Beras Cipinang," ujar Roy.