Food Station Siap Tambah Penyaluran Beras di Pasar untuk Cegah Kenaikan Harga

7 November 2022 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kunjungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Kepala NFA Arief Prasetyo Adi ke Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta Timur, Senin (7/11/2022).  Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Kepala NFA Arief Prasetyo Adi ke Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta Timur, Senin (7/11/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Food Station Tjipinang Jaya mengakui harga beras cenderung naik. Untuk itu, perusahaan memilih menggelar operasi pasar agar harga beras, khususnya di DKI Jakarta tidak melonjak.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Food Station, Pamrihadi Wiraryo, mengatakan pihaknya bersama Perum Bulog berkolaborasi dengan Koperasi Pedagang Pasar Induk beras (KOPPIC), Persatuan Penggilingan Padi (PERPADI), dan Badan Pangan Nasional berupaya menjaga stabilitas harga beras melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) dengan cara menambah pasokan ke pasaran.
Pamrihadi mengungkapkan penyaluran beras KPSH melibatkan 64 pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Sudah tersalurkan sebanyak 1.400 ton beras pada bulan Oktober 2022. Ia menargetkan penyaluran beras per minggu sebanyak 3.000 ton.
“Melalui penambahan pasokan per minggu 3.000 ton kami yakin hal ini akan menahan kenaikan harga beras,” kata Pamrihadi melalui keterangan tertulis, Senin (7/11).
Khusus wilayah DKI Jakarta, Informasi Pangan Jakarta mencatat, harga beras hampir semua jenis hari ini naik. Hanya beras medium (IR.III/IR 64) yang dilaporkan turun, menjadi Rp 9.823 per kg.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, harga beras IR.I (IR 64) naik Rp 34 jadi Rp 11.545 per kg, beras Ramos (IR 64) naik Rp 31 jadi Rp 10.646 per kg, beras Muncul I naik Rp 33 jadi Rp 12.433 per kg, beras IR 42/Pera naik Rp 62 jadi Rp 12.267 per kg, dan beras Setra I/Premium naik Rp 143 jadi Rp 12.325 per kg.
BPS juga merilis harga beras sepanjang bulan Oktober 2022 masih melanjutkan tren kenaikan. Tercatat, harga beras di penggilingan naik 1,86 persen secara bulanan dan 10,73 persen secara tahunan. Di tingkat grosir, harga beras juga naik 1,62 persen secara bulanan dan 5,59 persen secara tahunan. Sementara, harga beras eceran naik 3,52 persen secara tahunan dan 1,13 persen secara bulanan.
ADVERTISEMENT
Pamrihadi menyambut baik upaya Badan Pangan Nasional yang aktif meninjau harga beras di pasar. Terbaru, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dalam rangka monitoring program KPSH, Senin (7/11).
Kunjungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama Kepala NFA Arief Prasetyo Adi ke Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta Timur, Senin (7/11/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan
Tak sendirian, ada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan hingga Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga ikut datang meninjau pasokan beras di PIBC.
“Kami ingin tahu progress dari pelaksanaan KPSH tersebut dan dampaknya terhadap harga beras di DKI Jakarta dan sekitarnya” ujar Arief Prasetyo Adi.