Foto: Berdaya dan Mandiri dalam Kokolomboi Lestari

23 Februari 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Botol-botol kemasan berstiker Madu Kokolomboi dijajarkan saat penggerak kelompok budi daya lebah madu Kokolomboi, Labi Mopok (49), menuangkan madu dari jeriken ke dalam botol di rumahnya di Pulau Peleng, Dusun Kokolomboi, Desa Leme-Leme Darat, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Kelompok budi daya lebah madu Kokolomboi merupakan kelompok binaan Pertamina EP Donggi Matindok Field dalam program Kokolomboi Lestari. Program tersebut merupakan konservasi hutan dengan memberdayakan masyarakat Adat Togong Tanga, Suku asli Sea-Sea di Dusun Kokolomboi, Pulau Peleng.
Hal ini sebagai salah satu langkah untuk membantu mengatasi penurunan kualitas lingkungan akibat aktivitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup dengan hasil hutan.
Program Kokolomboi Lestari merupakan inisiatif keberlanjutan perusahaan di bidang lingkungan, yang merupakan komitmen Pertamina EP Donggi Matindok Field mendukung kinerja Environmental, Social & Governance dalam melaksanakan operasi produksi hulu migas.
Perusahaan bersama Kelompok budi daya lebah madu Kokolomboi menciptakan inovasi budidaya lebah madu batu dan dahan yang ramah lingkungan. Budi daya lebah madu juga menjadi salah satu upaya rehabilitasi kawasan hutan mengingat peran lebah sebagai pollinator (penyerbuk) yang membantu penyerbukan tanaman di sekitar kawasan hutan.
ADVERTISEMENT
Untuk memenuhi kebutuhan pasar saat ini kelompok budi daya lebah madu Kokolomboi telah terafiliasi dengan 245 anggota dengan kemampuan produksi madu sebesar 8.400 liter per tahunnya sehingga menjadi mata pencaharian masyarakat dari yang sebelumnya menjual kayu hasil hutan dan berburu satwa.
Penggerak kelompok budi daya lebah madu Kokolomboi, Labi Mopok, menuangkan madu ke botol kemasan untuk dijual. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO