Foto: Pembiayaan Berkah dari Bank Wakaf di Yogyakarta

29 Desember 2020 8:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Petugas dengan protokol kesehatan berada di lobi kantor Bank Wakaf Mandiri (BWM) Almuna Berkah Mandiri yang tetap beroperasi saat pandemi di Krapyak, Bantul, DI Yogyakarta. Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas dengan protokol kesehatan berada di lobi kantor Bank Wakaf Mandiri (BWM) Almuna Berkah Mandiri yang tetap beroperasi saat pandemi di Krapyak, Bantul, DI Yogyakarta. Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bank Wakaf Mikro (BWM) Almuna Berkah Mandiri berlokasi di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Bantul, DI Yogyakarta yang telah memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2017 dengan sumber dana dari wakaf tunai masyarakat.
ADVERTISEMENT
Adanya BWM Almuna ini bertujuan menyediakan akses modal bagi masyarakat kecil yang belum mendapatkan akses ke lembaga keuangan formal. Saat ini, BWM Almuna memiliki 921 nasabah dan 515 nasabah menerima pembiayaan modal usaha.
Warga dengan menerapkan protokol kesehatan menghadiri pertemuan mingguan di joglo kampung batik Giriloyo, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta. Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
Salah satu sektor usaha yang dibidik adalah batik, di mana Yogyakarta merupakan sentra kerajinan batik sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam sektor tersebut.
Warga dengan menerapkan protokol kesehatan menghadiri pertemuan mingguan di joglo kampung batik Giriloyo, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta. Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
Program pembiayaan klaster pembatik yang telah diresmikan oleh OJK di Kampung Batik Girilioyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta mulai dijalankan pada 2018. Skema pembiayaan yang dilakukan tanpa menggunakan agunan dengan nilai maksimal Rp 3 juta dan margin bagi hasil yang dikenakan setara tiga persen dengan nilai Rp 1 juta sebagai pembiayaan awal.
Para nasabah khususnya di klaster batik Giriloyo mengikuti pertemuan yang diadakan seminggu sekali dalam rangka pendampingan dalam pemberdayaan pekerja batik. Saat ini sebanyak 180 warga menjadi nasabah BWM Almuna Berkah Mandiri di klaster pembatik.
ADVERTISEMENT
Warga menghitung uang saat menghadiri pertemuan mingguan di joglo kampung batik Giriloyo, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta. Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
Siti Ngaisah, nasabah Bank Wakaf Mikro Almuna Bekah Mandiri membatik di kampung batik Giriloyo, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta. Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
Selain sentra batik, pembiayaan bagi warga dan komunitas pelaku usaha mikro dan super mikro di lingkungan pondok pesantren terus digalakkan, di antaranya Agus Yurianta yang mengembangkan usaha bengkel, Miftah yang menjalankan usaha matrial dan Endang Puruitanti yang berjualan toko kelontong.
Siti Ngaisah, nasabah Bank Wakaf Mikro Almuna Bekah Mandiri membatik di kampung batik Giriloyo, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta. Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
Selain pendampingan, calon nasabah juga diberikan masukan untuk pengembangan usaha kecil, manajemen ekonomi rumah tangga serta peningkatan kapasitas serta ruhiyah seluruh nasabah BWM melalui Halaqoh Mingguan (Halmi).
Hingga September 2020 telah ada 56 BWM yang tersebar di 18 provinsi seluruh Indonesia dengan total pembiayaan sebanyak Rp48,08 miliar yang disalurkan kepada 34,3 ribu nasabah pelaku usaha mikro dan super mikro yang berada di sekitar lingkungan pondok pesantren.
***
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.