Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Foto Udara: Proses Pemasangan U Shaped Girder LRT Jabodebek
17 Januari 2019 16:45 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
ADVERTISEMENT
Foto dari udara pemasangan U Shaped Girder pada proyek pembangunan kereta api ringan (LRT) Jabodebek rute Cawang - Cibubur di simpang susun Pasar Rebo, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Pengerjaan proyek LRT Jabodebek tahap I rute Cawang-Cibubur, Cawang-Bekasi Timur dan Cawang-Kuningan-Dukuh Atas dengan panjang lintasan 44,43 kilometer itu secara keseluruhan telah mencapai 56,41 persen.
ADVERTISEMENT
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menargetkan, Light Rail Transit (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) dapat beroperasi secara komersial paling cepat di akhir 2020.
Direktur Operasi II Adhi Karya, Pundjung Setya Brata, manyampaikan bahwa pengerjaan konstruksi keseluruhan ditargetkan selesai di akhir 2019. Sementara pengerjaan depo ditarget selesai Maret 2020 karena saat ini terkendala pembebasan lahan.
"Proses (pembebasan lahan depo) yang sudah dibayar baru 33 bidang. Baru 33 bidang dari 300 bidang yang harus diselesaikan," jelasnya saat ditemui di Pabrik Precast LRT Jabodebek, Pancoran, Jakarta, Senin (14/1).
Oleh karena pengerjaan depo ditargetkan dapat dimulai Maret 2020, LRT Jabodebek baru bisa beroperasi komersial di akhir tahun 2020 atau di 2021. Nantinya 3 bulan sebelum depo selesai, pihaknya akan melakukan uji coba operasi kereta.
ADVERTISEMENT