Foto: Upaya Mesir Tingkatkan Industri Kurma untuk Ekspor

5 November 2022 15:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Petani di daerah Dahshour di kota Giza, Mesir, mulai memanen kurma. Kurma kemudian ditempatkan pada lembaran di bawah sinar matahari sebelum ditekan dan dikemas dalam kotak.
ADVERTISEMENT
Mesir menjadi salah satu negara penghasil kurma terbesar dengan produksi 1,8 juta ton per tahun. Namun, Mesir hanya mengekspor sekitar 40 ribu hingga 50 ribu ton kurma karena tantangan logistik.
Pemerintah telah berupaya mengatasi tantangan seperti kurangnya area logistik dan kendaraan berpendingin untuk mengangkut kurma ke pabrik atau ke pelabuhan.
Seorang petani membawa kurma yang dipetik setelah musim panen kurma di desa Dahshour, Mesir. Foto: Amr Abdallah Dalsh/REUTERS
“Jika tidak ada lemari es besar, produk kurma terpengaruh dan terinfeksi hama gudang, mengurangi jumlah kurma yang cocok untuk ekspor,” kata Direktur laboratorium pusat untuk penelitian dan pengembangan kurma Ezz El- Din Gadallah Al-Abbasi, melansir dari Reuters.
Mesir berada di peringkat ke-12 dalam daftar negara pengekspor kurma dengan keuntungan ekspor antara USD 43 juta hingga USD 50 juta atau setara Rp 676 miliar hingga Rp 786 miliar.
ADVERTISEMENT
Namun tetap saja, dengan produksi yang tinggi dan kemampuan manufaktur yang rendah, sebagian hasil produksinya hilang.
“Kami membutuhkan pabrik yang berkualitas tinggi dengan higienis yang baik dan bersertifikat ISO karena untuk dapat mengekspor ke negara-negara Eropa, China atau negara lain,” tambah Abbasi.
***