Freeport Setor Rp 7,73 Triliun dari Laba Bersih 2024 ke Kas Negara

21 April 2025 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PT Freeport Indonesia. Dok: PTFI.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PT Freeport Indonesia. Dok: PTFI.
ADVERTISEMENT
PT Freeport Indonesia (PTFI) menyetorkan sekitar Rp 7,73 triliun bagian pemerintah pusat dan daerah atas keuntungan bersih perusahaan tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Bagian daerah diterima oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Kabupaten Mimika sebagai daerah penghasil, dan kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah.
“Perusahaan senantiasa transparan dan akuntabel dalam menjalankan kewajibannya. Pembayaran bagian daerah dari keuntungan bersih merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas, melalui keterangan resmi, Senin (21/4).
Tony mengatakan, dana sekitar Rp 7,73 triliun terbagi untuk pemerintah pusat Rp 3,1 triliun dan pemerintah daerah Rp 4,63 triliun. Dana ke daerah terbagi untuk Pemerintah Provinsi Papua Tengah sekitar Rp 1,16 triliun dan Pemerintah Kabupaten Mimika sekitar Rp 1,92 triliun.
Sementara kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah, yakni Kabupaten Nabire, Paniai, Puncak, Puncak Jaya, Dogiyai, Deiyai, dan Intan Jaya masing-masing Rp 221,2 miliar, sehingga total tujuh kabupaten lain di Provinsi Papua Tengah menerima sekitar Rp 1,55 triliun.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2024, secara keseluruhan penerimaan negara dalam bentuk pajak, royalti, dividen, dan pungutan lainnya mencapai lebih dari USD 4,6 miliar atau setara dengan Rp 79 triliun.
Tony menambahkan, angka tersebut termasuk kontribusi ke daerah mencapai lebih dari Rp 11,5 triliun. Menurutnya, PTFI juga terus berkomitmen memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional melalui beragam program investasi sosial.
Adapun pada 2024, nilai investasi sosial PTFI mencapai lebih dari Rp2 triliun dan akan terus bertambah sekitar 100 juta dolar AS atau Rp1,5 triliun per tahun sampai dengan 2041.
“Keberhasilan PTFI sebagai perusahaan adalah ketika masyarakat di lingkungan sekitar area operasional meningkat taraf hidup dan kesejahteraannya. Kami percaya, tidak ada perusahaan yang berhasil di tengah masyarakat yang gagal. Kami akan terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat hingga selesainya operasi penambangan,” kata Tony.
ADVERTISEMENT