Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Freeport Targetkan Tambang 217 Ribu Ton Bijih per Hari pada 2026
13 Maret 2025 14:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PT Freeport Indonesia (PTFI) menargetkan sebanyak 217 ribu ton bijih bakal ditambang per harinya pada tahun 2026 mendatang. Angka Ini berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) PTFI 2026.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas, mengatakan saat ini PTFI menambang bijih rata-rata 200 ribu ton per hari. Dalam bijih itu sendiri, kandungan tembaga sekitar 1 persen dan emas sekitar 1 gram (gr) per ton.
"Jadi kalau total tahunannya jumlah bijih yang ditambang 70-75 juta ton di tahun ini," ucap Tony Wenas ketika Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/3).
Untuk target bijih ditambang tahunan juga terpantau meningkat menjadi 78,89 juta ton pada 2026 dibanding tahun 2025 sebesar 77,53 juta ton.
"Bijih ini kan diolah menjadi konsentrat terjadi proses konsentrasi, jumlah konsentrat yang diproduksi per hari itu kira-kira 10 ribu ton [2024]," lanjutnya.
Kemudian, untuk produksi konsentrat harian di tahun 2026 terpantau menurun jadi 8,6 juta ton per hari. Begitu pun produksi konsentrat tahunan di 2026 turun menjadi 3,15 juta ton.
Lebih lanjut, operasi produksi tembaga PTFI juga terlihat menurun. Tahun 2024 produksi tembaga sebanyak 1,8 miliar pon, di tahun selanjutnya menjadi 1,6 miliar pon, dan di 2026 turun ada di angka 1,5 miliar pon.
ADVERTISEMENT
"Ini terjadi penurunan, mengapa? Karena kami menambang dalam bentuk yang sekuensial tidak bisa dipilih kadar yang mana yang akan ditambang terlebih dahulu, tapi harus terus seimbang karena ini tambang bawah tanah," jelas Tony.
Lebih lanjut, produksi emas PTFI juga menurun. Di mana, tahun 2024 produksi emas mencapai 1,84 juta ons, terus menurun di tahun 2025 sebanyak 1,66 juta ons, dan 1,45 juta ons emas di tahun 2026.
Untuk produksi perak cukup fluktuatif, pada tahun lalu, perak PTFI menghasilkan 6,42 juta ons, di tahun 2025 turun menjadi 5,72 juta ons, dan naik kembali pada tahun 2026 menghasilkan 6,04 juta ons.