Gabung ke Danantara, Febriany Eddy Resmi Mundur dari Jabatan CEO Vale Indonesia

24 April 2025 12:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Febriany Eddy, CEO Vale Indonesia. Foto: Vale Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Febriany Eddy, CEO Vale Indonesia. Foto: Vale Indonesia
ADVERTISEMENT
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) resmi mengumumkan pengunduran diri Febriany Eddy dari jabatan Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO). Langkah ini diambil seiring dengan pengangkatan Febriany sebagai Direktur PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI.
ADVERTISEMENT
BKI merupakan BUMN yang menjadi Induk Holding Operasional Danantara yang dipimpin oleh Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara.
Surat pengunduran diri Febriany telah diterima perseroan pada 21 April 2025 dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai bagian dari keterbukaan informasi material.
Dalam keterangannya, Vale Indonesia menyebut pengunduran diri Febriany tidak lepas dari ketentuan hukum yang melarang rangkap jabatan bagi anggota direksi di perusahaan milik negara. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 yang merupakan perubahan ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN. Selain itu, aturan dalam Anggaran Dasar PT Vale juga mendukung ketentuan tersebut.
“Perseroan telah menerima Surat Pemberitahuan Berakhirnya Masa Jabatan Ibu Febriany Eddy sebagai Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Perseroan, berkenaan dengan pengangkatan Ibu Febriany Eddy sebagai Direktur PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) (BKI),” tulis manajemen Vale Indonesia dalam Keterbukaan Informasi BEI, Kamis (24/4).
Direktur Utama Vale Indonesia Febriany Eddy. Foto: Instagram/@ptvaleindonesia
Lebih lanjut, perusahaan menegaskan bahwa pengunduran diri Febriany tidak membawa dampak negatif terhadap jalannya operasional maupun kondisi keuangan perusahaan.
ADVERTISEMENT
“Pengangkatan Ibu Febriany Eddy sebagai Direktur BKI tidak berdampak terhadap operasi, keuangan, dan kelangsungan bisnis Perseroan,” demikian disampaikan dalam laporan tersebut.
Vale Indonesia menyatakan akan menyampaikan informasi lebih lanjut apabila diperlukan, sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku.