Gabungan Perusahaan Farmasi Gelar Rakernas, Bahas Sinergi Industri Kesehatan RI

8 September 2023 15:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Kerja Gabungan Perusahaan Farmasi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Kerja Gabungan Perusahaan Farmasi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
UU Kesehatan yang telah disahkan DPR, menjadi salah satu pembahasan pokok dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) pada 8-9 September 2023.
ADVERTISEMENT
Dalam rakernas yang digelar di Hotel Alila, Solo, Jawa Tengah, tersebut mengusung tema "Transformasi & Sinergi Pelaku Usaha Farmasi Untuk Masyarakat Indonesia yang Sehat, Produktif, Mandiri dan Berkeadilan".
Wakil Ketua Umum GPFI, Ferry Soetikno, mengatakan kegiatan ini bertujuan menyiapkan strategi dan langkah taktis organisasi untuk memajukan usaha farmasi di Indonesia.
Melalui rakernas tersebut, kata dia, diharapkan para anggota, pelaku usaha farmasi, regulator, serta seluruh pemangku kepentingan dapat mewujudkan perubahan yang diiringi dengan sinergitas untuk memberikan kontribusi bagi dunia kesehatan dan farmasi tanah air.
"GPFI percaya sinergitas dan kolaborasi adalah kunci dalam mewujudkan perubahan dengan dampak terbaik. Melalui Rakernas ini, kita coba tentukan mau ke mana arah usaha farmasi Indonesia dibawa dengan adanya UU Kesehatan ini," kata Ferry.
ADVERTISEMENT
Ferry mengatakan Rakernas membahas seluruh aspek usaha farmasi mulai dari industri, distribusi, apotek, toko obat, dan menyerap isu-isu terkini di berbagai daerah melalui perwakilan Pengurus Provinsi.
"Kita berharap tentunya dengan adanya Rakernas ini seluruh pihak dapat menyamakan persepsi dan terus berkolaborasi untuk memajukan dunia kesehatan dan farmasi di Indonesia," ujar Ferry.
Rapat Kerja Gabungan Perusahaan Farmasi. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang turut hadir secara daring pada kegiatan Rakernas GPFI tahun 2023, berharap pemerintah dan GPFI dapat bersinergi serta terus mendorong industri farmasi mengembangkan produk farmasi dalam negeri dan memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
"Melalui kolaborasi ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan produk sediaan farmasi dalam negeri serta meningkatkan tingkat komponen dalam negeri sehingga dapat mewujudkan Indonesia sehat yang produktif, mandiri dan berkeadilan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Adapun Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif BPOM RI, Togi Junice Hutadjulu, mengatakan pihaknya menyambut baik Rakernas GPFI.
"Kami menyambut baik tema Rakernas Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia. Tema ini mencerminkan semangat dan komitmen anggota GPFI untuk mewujudkan visi kita bersama, membangun manusia sehat dan produktif menyongsong Indonesia emas 2045," ujarnya.
Menurut Togi, GPFI adalah mitra strategis BPOM dalam melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi kerja sama dengan GPFI yang dibangun atas dasar komitmen, tanggungjawab, kebergunaan, dan rasa saling percaya dalam penjaminan keamanan mutu dan khasiat obat di Indonesia," katanya.