Gandeng Aguan, Maruarar Sirait Bakal Groundbreaking Rumah Gratis di Tangerang

29 Oktober 2024 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maruarar Sirait ketika ditemui di Gedung DPR pada Selasa (29/10/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Maruarar Sirait ketika ditemui di Gedung DPR pada Selasa (29/10/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akan memulai groundbreaking rumah gratis untuk masyarakat miskin.
ADVERTISEMENT
Lokasi dari rumah yang akan dibangun tersebut nantinya akan berada di Tangerang, Banten. Nantinya, proses tersebut akan dilakukan pada 10 November mendatang.
“Oke, 10 November itu adalah groundbreaking. Ya, di Kabupaten Tangerang,” kata menteri yang akrab disapa Ara tersebut kepada wartawan di Gedung DPR RI pada Selasa (29/10).
Ara bilang, nantinya tanah sebesar 2,5 hektare akan berasal dari perusahaan miliknya. Sedangkan rumah akan dibangun oleh Agung Sedayu. Ara juga menyebut rumah yang akan dibangun di Tangerang tersebut akan diberikan gratis kepada rakyat.
“Tanahnya dari perusahaan saya. Yang bangun, Agung Sedayu. Nanti mungkin dibangun berapa ratus rumah dan itu akan diberikan gratis kepada rakyat. Tanah dari pengusaha, yang bangun pengusaha,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ara juga menyebut beberapa pengusaha besar yang sudah Ia kumpulkan untuk membantu program 3 juta rumah. Selain, Aguan dari Agung Sedayu, Prajogo dari Barito Group, Boy Thohir dari Adaro dan Frenky dari Sinarmas, yang terbaru Ara menyebut ada pengusaha Lawrance Barki dari Harum Energy Group.
“Nah, saya tadi malam mengumpulkan 4 perusahaan besar ada Agung Sedayu, ada Barito Pak Prajogo, ada Boy Thohir Adaro, ada Pak Frenky dari Sinarmas. Dan saya sangat berterima kasih semuanya berkomitmen untuk juga mendukung program perumahan untuk membangun rumah untuk rakyat. Barusan saya mendapatkan telepon dari Pak Lawrence Barki dari grup Harum Energy. Dia mengatakan dia juga siapa membantu,” ungkap Ara.
Ara juga menyebut akan meninjau beberapa rumah susun yang banyak tidak dihuni. Beberapa di antara rumah susun yang dimaksud adalah rumah susun Kemayoran, rumah susun Rancaekek dan rumah susun di Batang, Jawa Tengah. Ara juga membuka kemungkinan renovasi beberapa rumah susun tersebut untuk dikerjakan oleh pengusaha.
ADVERTISEMENT
“Dan saya bilang, kalau begitu begini, karena banyak apartemen ataupun rumah susun itu yang buat rakyat karena tidak dihuni seperti di rumah susun yang saya mau tinjau ada empat. Yang kemarin sudah adalah yang di Pasar Rumput. Yang kedua, nanti hari Jumat di Kemayoran. Kemudian kita akan jadwalkan di Batang. Kemudian ada di Rancaekek. Kalau bisa itu nanti karena keterbatasan dana kita akan membuat renovasinya itu dari teman-teman pengusaha. Jadi tidak menggunakan uang negara,” jelas Ara.