Gandeng Anak Usaha Telkom, Pupuk Indonesia Siap Bantu Startup Sektor Pertanian

26 September 2022 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pupuk Indonesia memastikan mendukung Pengembangan Ekonomi Digital Sektor Pertanian saat BUMN Startup Day.  Foto: Dok. Pupuk Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Pupuk Indonesia memastikan mendukung Pengembangan Ekonomi Digital Sektor Pertanian saat BUMN Startup Day. Foto: Dok. Pupuk Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Pupuk Indonesia (Persero) siap mendukung pengembangan startup, khususnya yang bergerak di sektor pertanian nasional dari hulu ke hilir. Dukungan perusahaan akan dilakukan melalui penandatanganan Head of Agreement (HoA) dengan MDI Venture yang merupakan anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, mengatakan penandatangan kerja sama ini merupakan dukungan Pupuk Indonesia mendukung pertumbuhan ekonomi digital di tanah air.
“Kerja sama Pupuk Indonesia ini merupakan sinergi antara Pupuk Indonesia dengan MDI Ventures untuk memperkuat sektor dan industri pertanian secara komprehensif di Indonesia dari hulu ke hilir,” kata Bakir melalui keterangan tertulis, Senin (26/9).
Melalui penandatanganan kerja sama tersebut, Bakir mengatakan Pupuk Indonesia dan MDI Ventures juga akan membentuk Agrifund yang nantinya bisa berinvestasi di perusahaan-perusahaan digital atau startup sektor pertanian. Pada kerja sama ini juga membuka peluang bagi perusahaan BUMN sektor lainnya bergabung sebagai investor pada Agrifund.
“Kerja sama bisnis antara BUMN dengan startup melalui Perusahaan Modal Ventura (PMV) Agrifund milik BUMN ini selanjut diharapkan menjadi roda penggerak pertanian demi ketahanan pangan Indonesia,” ungkap Bakir.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan HoA antara Pupuk Indonesia dengan MDI Ventures dilaksanakan di ICE BSD, Banten. Kegiatan tersebut masuk dalam rangkaian acara BUMN Startup Day 2022 yang diselenggarakan selama tiga hari mulai 26 sampai 28 September 2022.
Pupuk Indonesia memastikan mendukung Pengembangan Ekonomi Digital Sektor Pertanian saat BUMN Startup Day. Foto: Dok. Pupuk Indonesia
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan ekonomi digital Indonesia akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara pada 2030, yaitu dengan nilai sekitar Rp 4.500 triliun atau setara 40 persen dari total ekonomi yang ada di Asia Tenggara. Nilai potensi tersebut diharapkan bisa dioptimalkan oleh para perusahaan BUMN.
Lebih lanjut, Erick menjelaskan mayoritas penduduk Indonesia saat ini berusia muda di bawah 35 tahun atau sekitar 54 persen dari total jumlah penduduk. Melalui Startup Day, Erick meminta para BUMN bisa membangun ekosistem yang bisa mengoptimalkan potensi ekonomi digital yang tentunya berkolaborasi dengan para pelaku startup.
ADVERTISEMENT
“Sejak awal BUMN memiliki sejumlah venture capital, di mana venture capital BUMN ini telah berinvestasi kepada 336 startup yang kalau dilihat saat ini banyak juga yang sudah mulai menjadi soonicorn atau unicorn,” kata Erick Thohir.
Melalui acara Startup Day, Erick berharap perusahaan BUMN berkolaborasi dengan para pelaku startup tanah air. “Alhamdulillah pada hari ini ada 150 eksibitor yang hadir kemudian ada 250 startup yang sudah disesuaikan dengan 12 klaster BUMN, lalu ada 22 BUMN yang berusaha melihat apakah ada potensi business matching,” ungkap Erick.