Gandeng Batavia Prosperindo, Bank Permata Rilis Reksa Dana USD Syariah Global

13 Januari 2021 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bank Permata Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Bank Permata Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 sudah merebak selama nyaris satu tahun. Wabah tersebut membikin perekonomian dunia dihantui ketidakpastian.
ADVERTISEMENT
Ketidakpastian ini juga dirasakan dunia investasi. Para investor semakin awas dan lebih selektif dalam memilih produk investasi di tengah pandemi.
Kekhawatiran tersebut ditangkap Permata Bank dengan menyiapkan produk investasi teranyar mereka. Bank Permata bersiap meluncurkan Reksa Dana Global Syariah dengan remunerasi mata uang dolar. Perusahaan menggandeng PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) dalam menyiapkan investasi baru mereka tahun ini.
Direktur Retail Banking Bank Permata, Djumariah Tenteram, menjelaskan reksa dana global syariah ini bakal mengedepankan prinsip berkelanjutan atau environment, social, and governance (ESG). Itu dipilih atas pertimbangan kian kuatnya tren investor yang memilih berinvestasi di perusahaan yang mengutamakan prinsip sustainability.
"Hari ini di awal tahun 2021, Bank Permata kerja sama dengan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen meluncurkan produk investasi Reksa Dana Syariah dalam renumerasi USD," ujar Djumariah dalam virtual conference, Rabu (13/1).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BPAM, Lilis Setiadi, optimistis langkah kedua perusahaan itu bisa mempercepat pemulihan sektor investasi.
Terlebih lagi, optimismenya itu didukung momentum telah divaksinnya Presiden Jokowi pagi ini sebagai peluit dimulainya program vaksinasi di Indonesia. Ini membuat Lilis optimistis pasar modal di tahun 2021 akan kembali semarak.
"Program vaksinasi akan segera dilaksanakan, bahkan sudah roll out pagi ini di mana Presiden Jokowi sudah mendapatkan vaksinasinya. Kami percaya pasar modal akan semarak tahun ini dan menyongsong 2021 dengan penuh optimisme," ujar Lilis.
Pencatatan Reksa Dana Indeks BNI-AM ETF MSCI ESG INDONESIA, Pencatatan Perdana Saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) dan PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Pede Produk Investasi Bisa Cuan di Tengah Pandemi
Kedua perusahaan optimistis produk mereka akan dilirik banyak investor. Djumariah pede bahwa investasi yang akan diluncurkan pada 27 Januari 2021 akan menjadi produk unggulan.
ADVERTISEMENT
Dengan mengutamakan konsep ESG atau pemilihan perusahaan yang memperhatikan aspek lingkungan dan sosial, produk ini dinilai bisa memberikan imbal hasil yang menjanjikan untuk jangka panjang. Di samping itu juga mampu bertahan di tengah krisis ekonomi dan pandemi.
"Kami yakin produk ini akan menjadi salah satu produk unggulan, seiring dengan kesadaran masyarakat dan keinginan kaum milenial berinvestasi di bidang yang relate dengan sustainability. Selain itu imbal hasilnya jangka panjang dan mampu bertahan, ini cenderung memberikan potensi finansial yang lebih unggul," bebernya.
Mengamini potensi tersebut, Lilis menambahkan, perusahaan dengan konsep ESG sejauh ini terbukti menghasilkan kinerja finansial yang baik. Ini memungkinkan akan lebih bagusnya portofolio saham yang bisa ditawarkan.
"Jadi bukan hanya imbal hasil yang menarik, namun juga portofolio yang andal," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kedua perusahaan diketahui juga menggandeng perusahaan jasa investasi asal Amerika Serikat, Black Rock, dalam rencana ini. Industri rekanan mereka itu mencatat bahwa peluang investor yang melirik aspek ESG itu cukup besar.
Berdasarkan BlackRock People and Money Survey, sebanyak 68 persen dari 8.000 investor di Asia ingin berinvestasi di perusahaan yang peduli aspek keberlanjutan lingkungan.
Produk investasi ini baru bisa diakses setelah peluncuran pada 27 Januari 2021. Dengan minimum pembelian sebesar USD 10.000.
Para investor terutama dengan profil risiko besar, bisa melakukan pembelian melalui 270 kantor cabang Permata Bank. Selain itu, produk juga nantinya bisa diakses melalui website dan aplikasi mobile resmi perusahaan.