Gandeng China Energy, PLN Bakal Bangun PLTS Terapung di Bendungan Karangkates

Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) PLN Indonesia Power (PLN IP). Foto: PLN Indonesia Power

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) bersama anak usaha BUMN China, GD Power Hong Kong berencana membangun PLTS Terapung Karangkates, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Rencana pembangunan pembangkit tenaga surya ini dituangkan dalam penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara PT PLN (Persero) dengan Konsorsium PT PLN Nusantara Renewables GD Power Hong Kong di Kantor Pusat PLN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 13 Agustus 2024.

Perwakilan dari GD Power Hong Kong bidang Investasi Luar Negeri, Zhao Zigang menyatakan bahwa ketertarikan ini berdasar pada semangat global dalam upaya transformasi energi menjadi energi bersih.

“Dalam konteks transformasi energi global, energi bersih telah menjadi target bersama pemerintah seluruh dunia,” kata Zhao.

Ia juga menjelaskan bahwa PLTS menjadi salah satu alternatif sumber energi yang ramah lingkungan. Sementara itu, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyampaikan, pihaknya sangat terbuka pada kolaborasi produktif dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Pekerja menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (15/2/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Ia juga mengapresiasi perkembangan proyek energi hijau yang ada seperti PLTS Terapung Cirata beroperasi dan rencana pembangunan PLTS Terapung Saguling segera masuk proses pembangunan,

“Penandatangan ini hanya simbolis, kolaborasi produktif kita akan terus berkembang ke langkah selanjutnya. Saya berharap terus ada kolaborasi produktif antara PLN dan China Energy,” lanjutnya.

Ia juga mengungkap bahwa PLN berniat untuk terus mengurangi emisi karbon dan mendukung energi yang ramah terhadap keberlanjutan.

“Kita juga berniat untuk mengurangi emisi gas dan terus mendukung sustainability,” pungkasnya.