Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
CEO 99 Group Indonesia Chong Ming Hwee menyatakan kehadiran produk baru ini merupakan strategi perusahaan untuk menambah variasi portofolio produk serta untuk membantu masyarakat mendapatkan hunian impian dengan lebih mudah dan terjangkau.
“Dengan kehadiran produk properti aset bank ini akan meningkatkan portofolio kami. Ini merupakan properti yang sangat-sangat aman dan harganya kompetitif. Makanya kita melihat adanya peluang di sini,” ujar Ming dalam Signing Ceremony Kerja Sama Pemasaran Aset Bank secara virtual, Jumat (18/3).
Adapun yang dimaksud dengan properti aset bank adalah properti yang dikuasakan oleh bank melalui proses lelang, penyerahan secara sukarela maupun penguasaan jual dari nasabah.
“Kami memiliki dua jenis properti aset bank yaitu ada properti penyerahan atau properti yang sudah diambil alih oleh bank. Itu yang akan kami kerjasamakan dengan rumah123,” ujar Emerging Business Head OCBC NISP Iwan Juliawan Aided.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, rumah-rumah yang dijual ini merupakan aset bekas sitaan bank. Meski merupakan aset sitaan, namun Iwan menjamin bahwa properti-properti yang ditawarkan tersebut aman dan tidak akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Menurut Iwan semua properti aset bank sudah memiliki dokumen legalitas yang telah melewati proses verifikasi secara berlapis.
“Sehingga dipastikan dokumen dari aset yang kami tawarkan terjamin aman dan nyaman,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Segments, Products & Alliances Head Bank Danamon Ruddy Martono juga mengatakan properti aset bank ini memiliki keunggulan lain yaitu harga yang sangat kompetitif. Sebab bank pada dasarnya akan menjual properti bekas sitaan pada harga wajar saja tanpa mengejar keuntungan berlebih.
“Jadi bank tidak untuk memaksimalkan atau mengambil keuntungan yang tinggi untuk properti ini. Dalam prosesnya kami juga terkadang mau jual cepat. Nah harga jual cepat dan harga jual wajar kan agak sedikit berbeda nih. Ketika kita memutuskan dijual cepat maka dari sisi harga akan lebih rendah,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Senada, Ming juga mengatakan bahwa keunggulan itu lah yang membuat konsumen tertarik dengan properti aset bank ini. Terbukti sejak sebelum peluncuran, minat masyarakat untuk membeli properti aset bank sudah tinggi. Ming bahkan mengeklaim ada beberapa properti aset bank yang sudah laku terjual.
“Produk sudah dipasarkan sejak kuartal IV kemarin. Sebelum peresmian sudah banyak yang tanya. Makanya sekarang sudah ada beberapa yang sudah terjual,” tutupnya.