Gandeng Fintech, LPDB Pastikan Bunga Pinjaman Tetap Rendah

4 Mei 2019 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Braman Setyo. Foto: Dok. LPDB
zoom-in-whitePerbesar
com-Braman Setyo. Foto: Dok. LPDB
ADVERTISEMENT
Berkat kemajuan teknologi, kini aktivitas meminjam uang menjadi semakin mudah, terutama dengan hadirnya financial technology (fintech). Kini masyarakat dapat mengajukan pinjaman hanya dengan sentuhan jari di smartphone mereka dan bahkan dapat mencairkannya dalam waktu singkat.
ADVERTISEMENT
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) juga mengikuti arus tren perkembangan teknologi ini untuk terus bisa memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Pasalnya, LPDB-KUMKM pun telah menggandeng fintech dalam hal penyaluran dana.
Namun, masyarakat tidak perlu khawatir bunga pinjaman akan naik setelah LPDB-KUMKM bekerja sama dengan fintech. Pasalnya, bunga yang diberikan akan tetap rendah.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, bunga pinjaman LPDB itu tetap jauh di bawah bunga pinjaman yang diberikan oleh perusahaan fintech yang beredar saat ini yaitu di bawah 10-15 persen efektif," ujar Dirut LPDB Braman Setyo, usai menghadiri pembukaan Rakornas Kemenkop dan UKM di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Kamis (2/5/2019) malam.
Braman Setyo menambahkan, pihaknya sudah sepakat dengan salah satu vendor fintech terkait patokan bunga pinjaman tersebut. Ia menjelaskan bahwa sebenarnya tujuan LPDB menggandeng fintech semata-mata untuk mempermudah dan mempercepat proses pengajuan dana bergulir oleh calon mitra.
ADVERTISEMENT
Calon mitra bahkan akan diberi kemudahan dengan pendampingan dari LPDB. Menurut Braman, biaya para pendamping itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab LPDB.
"Bagi para pendamping, nanti akan kita biayai sendiri. Dana bagi pendamping itu akan diambilkan dari modal LPDB, tidak kita masukkan di dalam akumulasi dari biaya UKM itu sendiri," jelasnya.
Terkait adanya kekhawatiran akan terseretnya nama besar LPDB menjadi negatif karena menggandeng fintech yang kini diibaratkan sebagian orang sebagai rentenir modern, Braman memastikan stigma negatif itu tidak akan muncul selama bunga yang diberikan LPDB tetap kompetitif.
"Tidak usah khawatir, jaminannya saya," kata Braman menegaskan. Ia juga memastikan, kerjasama dengan satu fintech itu untuk tahap awal akan bisa mencapai angka Rp 100 miliar.
ADVERTISEMENT
"Tahap awal ya Rp 100 miliar dulu. Jumlah itu nantinya bisa meningkat sesuai kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, terkait pencairan pendanaan di Bangka Belitung, Braman Setyo mengakui, jumlah serapannya masih sangat rendah. Karena itu, melalui Rakornas Kemenkop dan UKM di Bangka Belitung kali ini pihaknya berharap bakal mendorong pelaku-pelaku usaha di Bangka Belitung agar berani memanfaatkan pendanaan dengan bunga rendah dari LPDB. Sehingga, target LPDB yang akan menggulirkan dana sekitar Rp 100 miliar pada tahun ini bisa terwujud dan pelaku UKM dapat meningkatkan bisnis dan ekonomi mereka.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir.