Gandeng Hawaiki dari Selandia Baru, Moratelindo Bangun Kabel Laut Lintas Pasifik

3 November 2021 20:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kabel bawah laut: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kabel bawah laut: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
ADVERTISEMENT
PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) menggandeng Hawaiki Submarine Cable Limited Partnership (Hawaiki) untuk membangun infrastruktur sistem komunikasi kabel laut lintas pasifik. Hawaiki merupakan perusahaan pengelola kabel bawah laut dari Selandia Baru.
ADVERTISEMENT
Kerja sama yang dinamakan Hawaiki Nui tersebut bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia agar semakin kuat. Apalagi, dengan adanya COVID-19, kebutuhan internet semakin tinggi.
Peningkatan kebutuhan internet tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi penyedia layanan internet (ISP). Kebutuhan akan rute alternatif menjadi sangat penting, khususnya untuk gerbang internasional.
Acara Publik Ekspose Obligasi I Moratelindo Foto: Ela Nurlaela/kumparan
“Keberadaan kabel Hawaiki Nui akan secara signifikan memperluas jejaring bawah laut yang telah ada. Hawaiki secara tidak langsung menawarkan konektivitas yang tidak tertandingi di kawasan Asia Pasifik. Kabel dari Hawaiki Nui didesain untuk memberikan konektivitas secara cepat dan langsung,” kata Founder and Executive Chairman of Hawaiki Remi Galasso dalam konferensi pers daring, Rabu (3/11).
Dalam proyek ini, rencananya akan dibangun jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang akan menghubungkan jalur Amerika Serikat, Indonesia, Singapura, hingga Australia. Nantinya akan terbentang jaringan fiber optik dari wilayah Asia Tenggara hingga Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Pekerjaan konstruksi rencananya akan dimulai pada 2022 dengan kabel siap pakai (RFS) yang diharapkan terpasang pada tahun 2025.
“Dengan adanya rencana pembangunan Sistem Komunikasi Bawah Laut Lintas Pasifik ini, Indonesia akan mendapatkan akses koneksi internasional yang lebih optimal daripada sebelumnya,” ujar Plt. Direktur Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Ismail.
Kabel dari Hawaiki saat ini telah menghubungkan Australia, Selandia Baru, Amerika Samoa, Hawaii, dan kawasan barat Amerika Serikat. Kerja sama dengan Moratelindo ini strategis, mengingat perusahaan menjadi mitra lokal yang akan membantu mengurus perizinan kepada pemerintah Indonesia terkait dengan proyek Hawaiki Nui.