Gandeng Lansia, Bisnis Kursus Memasak di Singapura Ini Tarik Minat Turis Asing

10 Oktober 2023 8:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para peserta program Cultural Cooking Classes dari Food Playground.  Foto: Singapore International Foundation
zoom-in-whitePerbesar
Para peserta program Cultural Cooking Classes dari Food Playground. Foto: Singapore International Foundation
ADVERTISEMENT
Bisnis kursus memasak yang bergerak di bidang sosial (social enterprise) di Singapura, Food Playground, menawarkan kelas memasak secara online dan tatap muka ke turis asing. Bisnis tersebut bergerak sejak 2012.
ADVERTISEMENT
Founder sekaligus pemilik Food Playground, Daniel Tan, menjelaskan perusahaan itu memiliki 14 orang staf yang merupakan ibu rumah tangga dan lansia. Sebab, tujuan bisnis ini bukan untuk mempekerjakan koki profesional.
“Kami memiliki bisnis kelas memasak yaitu Cultural Cooking Classes untuk turis, dan Corporate Team Bonding Workshop untuk organisasi di Singapura, jadi kami tidak bergantung hanya pada pengunjung. Untuk turis, dua kelompok pelanggan terbesar kami berasal dari Australia dan Eropa,” kata Daniel kepada kumparan di Chinatown, Singapura, Senin (9/10).
Food Playground memberikan kesempatan kerja bagi para ibu yang tinggal di rumah dan lansia yang aktif. Apalagi, mereka membutuhkan jam kerja yang fleksibel karena tanggung jawab pengasuhan. Sehingga mereka merasa sulit untuk kembali ke dunia kerja.
ADVERTISEMENT
“Di Food Playground, kami merancang kelas memasak kami sesuai dengan jadwal mereka sehingga mereka dapat memanfaatkan waktu luang mereka untuk menghasilkan uang dari bakat memasak mereka dan mencari nafkah,” ujarnya.
Peserta yang mengikuti program Cultural Cooking Classes dari Food Playground. Foto: Singapore International Foundation
Daniel mengatakan kondisi bisnisnya telah kembali seperti sebelum COVID-19. Tantangan terbesar yang dihadapi social enterprise ini yakni harga sewa lokasi yang telah naik 50 persen dan diprediksi akan melonjak lagi.
“Tantangan lainnya adalah kenaikan harga pangan, sehingga harga bahan melonjak secara signifikan dan tidak selalu kami bebankan biaya tersebut ke konsumen karena persaingan (bisnis),” tutur Daniel.
Cara Food Playground mendongkrak pendapatan yaitu dengan menawarkan kelas memasak virtual dan workshop perusahaan. Hal ini memungkinkan turis untuk mengikuti kelas bersama tanpa harus berada di negara yang sama.
ADVERTISEMENT
Program Cultural Cooking Classes menawarkan pengalaman mendalami budaya bagi wisatawan untuk mempelajari lebih dalam tentang warisan kuliner Singapura. Melalui program ini, wisatawan bisa berinteraksi dengan warga lokal sekaligus mencicipi makanan lokal.