Gandeng OVO dan Bareksa, Unika Atma Jaya Luncurkan Fintech Academy

16 Februari 2021 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Unika Atma Jaya, Semanggi, Jakarta. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Unika Atma Jaya, Semanggi, Jakarta. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya meluncurkan program financial technology academy atau Fintech Academy, yang merupakan kerja sama dengan platform keuangan digital OVO dan lembaga investasi digital Bareksa.
ADVERTISEMENT
Peluncuran program ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Rektor Unika Atma Jaya, Prasetyantoko, dengan Presiden Direktur OVO yang juga CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, Selasa (16/2).
Dengan adanya Fintech Academy ini, Unika Atma Jaya sekaligus juga membikin mata kuliah fintech. Selain itu, nantinya juga terdapat program early learning atau perkuliahan yang bisa diikuti siswa, hingga adanya program magang.
"Unika Atma Jaya, OVO dan Bareksa ingin berkontribusi terhadap pendidikan Indonesia dan industri fintech. Melalui pembentukan kurikulum yang mengacu pada perkembangan industri," ujar Rektor Unika Atmajaya, A. Prasetyantoko, dalam acara peluncuran, Selasa (16/2).
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra, mengatakan peluncuran program ini juga bertujuan buat meningkatkan sumber daya manusia di bidang fintech. Sejauh ini, katanya, perkembangan industri yang masif tak dibarengi dengan jumlah SDM yang cukup.
Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Setidaknya saat ini, terdapat 375 perusahaan fintech di Indonesia dengan 20 jenis model bisnis. Dengan adanya Fintech Academy, Karaniya yakin bisa mendorong meningkatnya jumlah SDM khususnya dari generasi Z yang saat ini cukup mendominasi.
ADVERTISEMENT
"Fintech Academy ini juga sebagai cara menyiapkan SDM yang siap kerja dalam mengantisipasi perkembangan fintech yang pesat. Sehingga dapat mengatasi masalah kesenjangan SDM di industri yang perlu ditangani secara kolaboratif," jelas Karaniya.
Pada tahap awal, mata kuliah akan dibuka mulai Maret hingga Juli 2021. Mata kuliah 3 SKS itu nantinya berisi materi tentang big data, e-money, P2P Lending hingga e-investment.
"Materi ini akan dibawakan langsung oleh pakar fintech dari OVO dan Bareksa. Dalam jangka panjang, Fintech Academy akan mengembangkan Early Learning Program Fintech untuk SMA, program magang di fintech, dan program inkubasi startup untuk mahasiswa," kata Karaniya.