Gandeng Petani, TaniHub Jamin Harga Cabai Stabil dengan Skema Kontrak

6 September 2021 10:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan TaniHub menghitung berat produk di salah satu gudang perusahaan Foto: Bhisma Adinaya/Tanihub Group
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan TaniHub menghitung berat produk di salah satu gudang perusahaan Foto: Bhisma Adinaya/Tanihub Group
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejak beberapa waktu lalu para petani cabai hingga terong menjerit karena anjloknya harga jual. Sejumlah petani bahkan memutuskan untuk menjual hasil panennya secara online untuk mendongkrak harga, karena para petani tak harus melewati harga yang dipatok oleh tengkulak.
ADVERTISEMENT
Melihat model penjualan sayur secara daring, tren ini sebenarnya sudah digencarkan oleh platform seperti TaniHub misalnya. Para petani yang bermitra secara harga bisa dibilang lebih stabil.
Chief Operating Officer TaniHub Group Sariyo mengatakan, TaniHub menentukan harga bersama petani di awal kemitraan. Sehingga harga bisa lebih stabil karena sudah disepakati di awal.
Dengan adanya kesepakatan ini, harga jual petani juga tak begitu terpengaruh fluktuasi di pasar, khususnya ketika harga turun.
"Dalam penentuan harga beli (petani binaan), pendekatan yang kami lakukan adalah adalah pendekatan fair price, di mana kami melakukan kesepakatan sejak awal project berjalan," ujar Sariyo kepada kumparan, Senin (6/9).
"Sehingga ketika harga pasar turun, harga beli dari petani tidak mengalami perubahan, namun ketika harga naik kami akan mencoba melakukan beberapa penyesuaian agar petani mitra kami bisa juga mendapatkan 'gain' di situ," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, para petani juga mendapat kepastian untuk penyerapan hasil panennya. Sehingga secara harga dan penyerapan petani bisa jadi lebih diuntungkan melalui platform.
Mitra petani TaniHub berpose di tengah-tengah ladang selada di Bedugul, Bali Foto: Bhisma Adinaya/Tanihub Group
"Untuk menstabilkan harga komoditas pasar butuh volume yang sangat besar, namun yang kami ingin petani mitra kita rasakan adalah lebih dari sekadar sisi penerimaan saja, namun jadi sisi kepastian serap pasar pada saat panen dilakukan," jelasnya.
Dihubungi secara terpisah, salah satu mitra TaniHub Abdul Manan mengatakan, keuntungan yang dirasakannya selama satu tahun bermitra yaitu harga yang stabil dan cenderung lebih tinggi. Para petani, kata dia, juga mendapat kepastian penerimaan hasil panen.
"Ada beberapa hal positif bermitra dengan platform digital permodalan full, kepastian penerimaan hasil panen, kepastian harga, harga yang stabil, harga lebih tinggi," kata dia.
ADVERTISEMENT
Adapun saat ini TaniHub memiliki 46.000 petani mitra dan lebih dari 3.000 petani binaan. Mayoritas petani berasal dari Pulau Jawa dan Bali.