Gandeng Swasta, Ara Mulai Renovasi Rumah Tak Layak Huni di Jakarta

15 April 2025 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PKP Marurar Sirait dalam Kick Off penanganan RTLH di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat pada Selasa (15/4/2025). Foto: Argya Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PKP Marurar Sirait dalam Kick Off penanganan RTLH di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat pada Selasa (15/4/2025). Foto: Argya Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP) memulai proses renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Renovasi dilakukan tanpa menggunakan APBN maupun APBD, melainkan dengan melibatkan swasta yakni Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Yayasan Buddha Tzu Chi.
ADVERTISEMENT
“Kalau Buddha Suci enggak pernah MoU tapi realisasi terus. Nah, begitu. Jadi, Kadin saya senang karena dia enggak pakai MoU tapi dia sudah mulai renovasi rumah rakyat di Jakarta,” kata Menteri PKP Maruarar Sirait atau Ara dalam Kick Off penanganan RTLH di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat pada Selasa (15/4).
Untuk ini Yayasan Buddha Tzu Chi merenovasi 500 rumah yang terbagi dalam tahap I sebanyak 148 rumah yang tersebar di Johar Baru sebanyak 22 Rumah, Tanah Tinggi 28 Rumah, Galur 29 rumah, Kampung Rawa 69 Rumah dan tahap II dengan 84 rumah yang tersebar di Johar Baru 12 Rumah, Tanah Tinggi 31 Rumah, Galur 25 Rumah, dan Kampung Rawa 16 rumah.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Kadin merenovasi 200 rumah yang menjadi bagian dari program renovasi RTLH oleh Kadin yang juga dilakukan di Jawa Barat sebanyak 100 unit, Banten 200 unit, Bangka Belitung 50 unit dan NTT 50 unit.
Untuk para warga yang rumahnya direnovasi, warga terkait mendapat fasilitas kontrakan untuk tempat tinggal sementara selama 6 bulan. Saat ini sebanyak renovasi untuk 10 unit rumah sudah dimulai sejak tanggal 14 April 2025 dan 18 unit selanjutnya akan mulai pembangunan pada awal bulan Mei 2025.
“Kita janjinya 500 Buddha Tzu Chi direnovasi dan dikontrakan (dibiayai sewa kontrakannya) oleh Buddha Tzu Chi,” ujar menteri yang akrab disapa Ara tersebut.
Selain Kadin dan Yayasan Budha Tzu Chi, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) juga berencana untuk turut merenovasi 200 rumah di Johar Baru. Untuk HIPMI, prosesnya akan dimulai sebelum 17 Agustus 2025.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut Sugianto Kusuma atau Aguan turut hadir mewakili Yayasan Buddha Tzu Chi. Ara bilang Aguan juga akan melakukan pembangunan rumah rakyat di Kalimantan Selatan.
“Dia mendapatkan kekayaan dalam Indonesia dan di mana-mana dia berbisnis, tetapi dia tidak lupa sama rakyatnya. Kalau di Kalimantan Selatan, rencananya 500 ya, Pak, ya? 500 rumah,” kata Ara.