Ganjar Usai Bertemu Para Buruh: Janji Akan Merevisi UU Ciptaker

3 Februari 2024 14:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, hadiri acara Deklarasi Alumni UI bersama Ganjar-Mahfud di Atrium One Belpark Mall, Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, hadiri acara Deklarasi Alumni UI bersama Ganjar-Mahfud di Atrium One Belpark Mall, Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo kembali menegaskan akan merevisi Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) usai bertemu perwakilan buruh di rumah Patra Kuningan, Sabtu (3/2).
ADVERTISEMENT
Ganjar bertemu dengan perwakilan buruh dari KSPSI yang diketuai oleh Andi Gani Nena Wea. Usai berbicara dengan para buruh, dirinya menyatakan semakin mantap untuk merevisi aturan kontroversial itu.
"Hari ini juga kawan-kawan dari buruh datang sama-sama ada keresahan terkait dengan UU Ciptaker. Saya kira semua masukannya bagus, terkait dengan klaster tenaga kerja rasanya UU ini perlu direvisi, perlu dikoreksi. dan ini lah menurut saya agar terjadi keseimbangan," ungkap Ganjar kepada wartawan, Sabtu (3/2).
Keyakinannya itu sendiri dikatakannya dengan berdasarkan penilai setelah dirinya bertemu dengan sejumlah pengusaha yang mengeluhkan dampak UU Ciptaker ke usaha mereka.
"Saya juga sudah bertemu pengusaha, kalau sebuah regulasi, aturan yang terkena, pengusaha nggak nyaman, buruhnya nggak nyaman, pemerintah nggak nyaman, setiap tahun pasti ada yang protes, artinya ada yang keliru," terangnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya, Ganjar akan kembali mengkaji lebih dalam lagi aturan tersebut. Ia juga mengaku akan mengacu peraturan ketenagakerjaan negara lain sebagai contoh dalam menyusun beleid yang menguntungkan semua pihak mulai dari buruh, pengusaha, hingga pemerintah.
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, hadiri acara Deklarasi Alumni UI bersama Ganjar-Mahfud di Atrium One Belpark Mall, Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
"Maka konsensusnya yang harus diperbaiki, bagaimana cara kita membangun konsensus. Ini ada teman-teman, komplet yang berkantor juga di Singapura, coba carikan bagaimana hub industri yang paling bagus, yang harmoni, cara pengupahannya bagus, cara memberlakukan status pekerjanya bagus atau cara kerja formal informal bagus, carikan agar itu nanti menjadi satu materi untuk memperbaiki sebuah regulasi," ujar Ganjar.
Semua keluhan dan informasi dari berbagai pihak itulah, kata eks Gubernur Jawa Tengah itu, yang semakin meyakinkan dirinya kalau ada yang salah dari UU Ciptaker.
ADVERTISEMENT
"Ya kalau kita sudah mendengarkan berbagai pihak dan tidak bisa sama, tidak harmoni berarti ada yang keliru," pungkasnya.
Selain soal buruh Ganjar juga bertemu dengan kelompok perempuan. Sejumlah isu perempuan dan terkait inklusivitas dibahas dalam pertemuan tertutup di siang hari itu. Ia tegas akan terus menyuarakan isu dan melakukan aksi nyata terhadap isu-isu itu.
"Oh tadi ada dua tamu, yang pertama kelompok perempuan menyampaikan titipan kepada saya untuk membawa isu-isu tentang keperempuanan, pendidikan, akses kesehatan akses kerajaan, akses kesetaraan termasuk penyandang disabilitas dan itu saya kira PR penting yang sering saya dengungkan," tutupnya.
Berdasarkan pantauan kumparan di lokasi, dalam pertemuan itu terlihat hadir sejumlah tokoh, mulai dari Cawapres Ganjar, Mahfud MD, lalu eks Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, dan Jaleswari Pramodhawardhani eks Deputi V Kantor Staf Presiden.
ADVERTISEMENT

KSPSI Sambut Baik Rencana Ganjar

Presiden KSPSI, Andi Gani, di Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (30/4/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan
Andi Gani yang hadir di lokasi menyambut baik pernyataan Ganjar itu. Dia mengaku akan menantikan pernyataan Kader PDIP itu bila terpilih jadi presiden.
"Pak Ganjar sudah dari dulu memastikan akan merevisi UU Ciptaker ini yang kami tunggu dan kami yakini beliau akan melakukan hal itu," tuturnya saat dicegat wartawan.
Andi pun mengaku tak akan ragu mendemo Ganjar habis-habisan bila dia tidak menepati janjinya.
"Kalau sampai pak Ganjar tidak melakukan hal itu ya kita demo. Saya sudah bilang ‘mas walaupun kita bersahabat kalau anda tidak menepati janji saya yang paling pertama mendemo anda’. Tapi yang pasti beliau akan menepati janji itu," sambungnya.