Gara-gara Corona, IHSG Disuspen 6 Kali Dalam Sebulan
ADVERTISEMENT
Gejolak ekonomi akibat wabah virus corona turut memukul Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Perdagangan bursa saham anjlok karena investor panik.
ADVERTISEMENT
Terkini, perdagangan saham di BEI dihentikan pada Senin (30/3). Penghentian dilakukan pukul 10:20:48 waktu bursa (JATS) karena IHSG anjlok hingga 5 persen di posisi 4.318,292.
Dalam keterangan tertulis BEI, Senin (30/3), perdagangan saham akan dilanjutkan pukul 10:50:48 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.
"Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat," tulis keterangan BEI.
Sebelumnya, BEI menerapkan suspensi perdagangan IHSG sementara pada Kamis (12/3) pada pukul 15.33:58 waktu JATS. IHSG anjlok 5 persen ke level 4.895,74.
Selanjutnya pada, Jumat (13/3). IHSG kembali tersungkur 5,01 persen atau 245,17 poin ke level 4.650,58 pada pukul 09:15:33 waktu JATS.
ADVERTISEMENT
Kemudian, pada Selasa (17/3), pukul 15:02:44 waktu JATS, perdagangan saham di BEI harus dihentikan selama 30 menit. IHSG terkoreksi 5 persen atau 234,558 poin ke level 4.456,099.
Perdagangan juga terhenti pada pukul 09:37 waktu JATS, Kamis (19/3). Posisi IHSG saat terjadinya trading halt adalah pada 4.113,64 atau turun 217,02 poin atau 5,01 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
Sepekan lalu, perdagangan pada Senin (23/3) pukul 14:52:09 waktu JATS juga terhenti karena nilai IHSG yang kembali terkontraksi 5 persen. Indeks terkoreksi 5 persen atau 209,87 poin menjadi 3.985,07.