Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Garap Proyek Tol Kapalbetung, Waskita Karya Siapkan Alternatif Pendanaan
21 November 2022 20:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) resmi mendapatkan kucuran dana dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 3 triliun dari pemerintah. Selain itu, Waskita Karya juga akan melakukan rights issue dengan target senilai Rp 981 miliar.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono menjelaskan, dari dana PMN Rp 3 triliun itu, sebesar Rp 2,4 triliun akan digunakan untuk mengerjakan proyek Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Tol Kapalbetung ). Sementara, dana PMN 2022 sebesar Rp 996 miliar akan digunakan untuk menggarap proyek Tol Ciawi-Sukabumi.
Dari paparannya, sisa kebutuhan pendanaan untuk proyek Tol Kapalbetung mencapai Rp 2,91 triliun. Sementara sisa kebutuhan pendanaan proyek Tol Ciawi-Sukabumi mencapai Rp 1,44 triliun.
Destiawan mengatakan, untuk kedua proyek tol yang akan mendapat suntikan PMN tersebut telah disiapkan alternatif pendanaan. Sehingga, bila hasil rights issue tidak sesuai target, tidak akan mengganggu kedua proyek tersebut.
"Ruas tol yang dapat PMN ini, itu kekurangannya sudah ada pendanaannya. Sudah ada kredit yang disiapkan untuk itu. Kredit enggak jadi beban kalau itu nanti sudah dilepas kepada investor baru," kata Destiawan saat ditemui di Gedung DPR RI, Senin (21/11).
ADVERTISEMENT
Proyek Tol Kapalbetung dan Tol Ciawi-Sukabumi ini ditargetkan rampung pada Maret 2023. Dalam proses pengerjaannya, masing-masing proyek telah dialokasikan anggaran dari dana PMN 2021 lalu sebesar Rp 3 triliun dan Rp 637 miliar.
Destiawan mengatakan, rights issue akan dilakukan Waskita Karya pada Desember nanti. Dia berharap, aksi korporasi tersebut dapat mendatangkan anggaran segar bagi Waskita Karya.
"Ini kita akan berjuang keras supaya marketing kita bisa lebih bagus dan nilainya juga besar, dan mudah-mudahan publik masih melihat prospek Waskita ke depan," pungkasnya.