Garap Tol Probolinggo-Banyuwangi, Jasa Marga Dapat Pinjaman Rp 7,39 T

21 November 2023 18:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gerbang Tol Kraksaan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi. Foto: Dok. Jasa Marga
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gerbang Tol Kraksaan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi. Foto: Dok. Jasa Marga
ADVERTISEMENT
PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk pengelola Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, memperoleh fasilitas kredit sindikasi baik dari Bank Himbara, Bank Daerah, serta Lembaga Pembiayaan Infrastruktur senilai Rp 7,39 triliun dengan tenor 15 tahun untuk pembangunan Tahap I Segmen Gending-Besuki sepanjang 49,68 km.
ADVERTISEMENT
Adapun untuk Tahap I jalan tol tersebut terdiri dari Paket 1 Gending s.d Kraksaan (12,88 km), Paket 2 Kraksaan s.d Paiton (11,20 km) dan Paket 3 Paiton s.d Besuki (25,60 km).
Perjanjian Kredit Sindikasi ini ditandatangani di Jakarta pada Selasa (21/11) oleh Direktur Utama PT JPB Adi Prasetyanto. Adapun kredit tersebut disalurkan oleh BNI, BCA dan Bank Mandiri yang bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arrangers & Bookrunners (JMLAB) dan anggota sindikasi Bank Jatim, BPD Bali, BPD Papua serta PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengatakan perjanjian tersebut merupakan bukti nyata komitmen bersama untuk memajukan sektor infrastruktur dan memperkuat konektivitas di seluruh negeri.
"Dengan adanya penandatangan kredit sindikasi hari ini, semoga dapat mendukung proses pembebasan lahan dan tahapan konstruksi yang tengah dikerjakan sesuai dengan target, sehingga masyarakat dapat segera menikmati manfaat Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi,” kata Hedy dalam keterangan resminya, Selasa (21/11).
ADVERTISEMENT
Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian di Kementerian PUPR, Rabu (8/2/2023). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Dalam membangun jalan tol ini, PT JPB bersama kontraktor pelaksana serta konsultan pengawas dan konsultan pengendali mutu berkomitmen memastikan keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan publik hingga keselamatan lingkungan.
PT JPB juga menjaga komponen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam proyek ini dengan sebanyak mungkin menggunakan sumber daya lokal dalam pekerjaan, termasuk penyediaan tenaga kerja, peralatan serta bahan dalam negeri.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Segmen Gending-Besuki nantinya akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki. Selain itu juga akan memiliki 3 buah simpang susun yaitu Simpang Susun (SS) Kraksaan, SS Paiton dan SS Besuki serta dilengkapi dengan 2 lokasi rest area yang terletak di Sta 33+650 di kedua arah, arah Probolinggo maupun arah Besuki.
ADVERTISEMENT
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas 7 Seksi yaitu Seksi 1 Probolinggo-Kraksaan (12,88 km), Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,2 km), Seksi 3 Paiton-Besuki (25,6 km), Seksi 4 Besuki-Situbondo (42,3 km), Seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 km), Seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 km) dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,21 km).
Jalan tol ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dikelola oleh PT JPB selaku BUJT yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jasa Marga sebesar 94,93 persen, PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 5,00 persen dan PT Waskita Toll Road sebesar 0,07 persen.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Segmen Gending-Besuki merupakan ruas pamungkas dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan ujung barat hingga ujung timur pulau Jawa untuk meningkatkan konektivitas serta mempermudah mobilitas orang, barang dan jasa serta dapat memangkas waktu tempuh Probolinggo sampai Besuki yang semula sekitar 1 jam 15 menit menjadi 30 menit dengan kecepatan rata-rata 80-100 km/jam.
ADVERTISEMENT