Garuda Indonesia Ekspansi Bisnis Pengiriman Kargo ke Eropa dan AS

Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno Hatta. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia memperluas jaringan pengiriman kargo ke wilayah Eropa dan Amerika Serikat (AS). Ekspansi ini bisa terjadi setelah maskapai pelat merah menjalin kerja sama air transhipment cargo bersama maskapai rekanan dan agen kargo.

Dengan penambahan tersebut, Garuda saat ini melayani sebanyak 16 destinasi penerbangan untuk wilayah Eropa dan AS. Di antaranya Los Angeles, New York, Dallas, Atlanta, London, Brussels, Frankfurt dan kota lainnya melalui skema kerja sama dengan 10 airline partner.

Secara keseluruhan, Garuda telah menjalin kerja sama air transhipment cargo ini dengan 30 maskapai dunia. Dengan destinasi pengiriman lebih dari 70 destinasi internasional.

Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi, mengungkapkan langkah tersebut merupakan upaya memaksimalkan potensi bisnis kargo Garuda yang tengah positif.

"Perluasan kerja sama air transhipment cargo ini kiranya dapat menjadi nilai tambah lebih bagi kebutuhan pengguna jasa layanan pengiriman kargo yang semakin seamless, cepat dengan harga yang kompetitif. Garuda Indonesia turut memastikan penanganan pengiriman kargo dilaksanakan berdasarkan prosedur pengangkutan yang mengacu kepada regulasi internasional yang ditetapkan oleh International Air Transport Association (IATA)," jelas Ade dalam keterangan tertulis, Jumat (8/10).

Ade mengungkapkan, hingga Juli 2021 jumlah kargo yang diangkut pada penerbangan internasional Garuda Indonesia tumbuh sebesar 90 persen dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Ekspansi ini diyakini bisa memaksimalkan lagi pangsa pasar sehingga mampu mendorong pemulihan keuangan maskapai pelat merah.

Sejak dunia penerbangan terpuruk akibat dampak pandemi COVID-19, Ade mengakui Garuda melakukan upaya shifting lini bisnis. Sehingga bisnis kargo menjadi salah satu basis pendapatan utama, tidak hanya Garuda melainkan juga banyak maskapai penerbangan lainnya.

"Oleh karenanya, kerja sama transhipment pengiriman kargo ini diharapkan dapat semakin memperkuat soliditas dan sinergitas antar-pelaku industri penerbangan dan angkutan logistik. Sebagai upaya dan inisiatif bersama untuk menggeliatkan kembali perekonomian nasional melalui dukungan aktivitas ekspor," tutur Ade.