Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Garuda Indonesia Siapkan 855 Ribu Kursi Penerbangan untuk Lebaran 2022
19 April 2022 13:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) melalui layanan penerbangan Garuda Indonesia serta anak usaha Citilink menyiapkan minimal 855.119 kursi penerbangan baik untuk rute domestik maupun internasional selama periode peak season Lebaran 2022.
ADVERTISEMENT
Adapun ketersediaan kursi tersebut dioptimalkan melalui pengoperasian pesawat berbadan lebar serta penambahan frekuensi di beberapa rute dengan permintaan yang tinggi (selama periode 25 April – 10 Mei 2022 mendatang.
“Kapasitas penerbangan selama periode lebaran ini menjadi komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk berkontribusi dalam mendukung kelancaran mobilisasi masyarakat melalui penyediaan aksesibilitas udara sejalan dengan kembali diperbolehkan perjalanan mudik masyarakat,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, Selasa (19/4).
Selama periode tersebut, Garuda Indonesia akan menyediakan sedikitnya 288.219 kursi yang akan dioperasikan dengan sejumlah pesawat berbadan lebar, yaitu A330-300, A330-200 serta pesawat narrow body B737-800 NG. Sementara Citilink menyiapkan hingga 566.900 kursi yang akan dilayani dengan menggunakan armada A320-200 dan ATR72-600.
ADVERTISEMENT
“Kami memahami momen libur hari raya ini memiliki arti tersendiri di tengah antusiasme masyarakat khususnya bagi mereka yang menantikan untuk mudik sejak dua tahun yang lalu. Penting bagi kami memastikan layanan
penerbangan yang aman dan nyaman diselaraskan dengan penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini operasional,” tambah Irfan.
Kapasitas penerbangan Garuda Indonesia dilaksanakan di sejumlah rute penerbangan dengan permintaan yang tinggi, di antaranya Jakarta – Denpasar, Jakarta – Surabaya, Jakarta-Medan, Jakarta – Jogja, Jakarta – Padang, Jakarta – Pontianak, Jakarta – Solo, Jakarta-Banjarmasin, Jakarta – Semarang serta Jakarta-Balikpapan.
Irfan mengatakan pihaknya memproyeksikan peningkatan trafik penumpang sebesar 35 persen pada periode peak season lebaran mendatang. Potensi ini akan terus meningkat seiring permintaan masyarakat untuk kembali melaksanakan perjalanan mudik.
ADVERTISEMENT
“Kami akan terus memantau situasi dan perkembangan kebutuhan penerbangan masyarakat untuk memastikan layanan penerbangan dapat senantiasa terpenuhi. Kami juga secara intensif koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik selama periode Lebaran, " tambahnya.