Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Garuda Pastikan Harga Tiket Penerbangan Haji Tak Naik Meski Dolar Menguat
24 April 2025 19:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PT Garuda Indonesia (Persero) memastikan harga tiket pesawat untuk penerbangan haji tidak naik. Maskapai BUMN itu tetap mempertahankan harga meski terjadi kenaikan nilai tukar dolar.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyebut besaran biaya penerbangan masih sesuai dengan kontrak yang ditanda-tangani bersama Kementerian Agama.
“Dengan adanya volatilitas nilai tukar mata uang imbas dinamika kondisi ekonomi global, dapat kami pastikan bahwa harga tiket penerbangan haji yang dikenakan tidak mengalami kenaikan," kata Wamildan Tsani dalam keterangan tertulis, Kamis (24/4).
Harga tiket pesawat yang ditetapkan untuk penerbangan haji tahun ini, juga sudah disetujui oleh Panja Komisi VIII DPR RI.
“Alhamdulillah sudah terselesaikan, jadi dipastikan tidak akan ada kenaikan biaya tahun ini. Jemaah yang akan melaksanakan ibadah haji tahun 2025 ini, bisa merasakan penurunan biaya haji yang dicanangkan oleh pemerintah untuk semua masyarakat,” ujarnya.
Terkait penerbangan haji, Garuda akan mengoperasikan 13 armada yakni Boeing B777-300ER, Airbus A330-900neo, dan Airbus A330-300. 5 di antara pesawat yang dioperasikan ini merupakan pesawat sewa.
ADVERTISEMENT
Kemudian untuk mengantisipasi potensi irregularity pada operasional penerbangan, Garuda Indonesia juga menyediakan 1 pesawat cadangan jenis Airbus A330-300.
Sebanyak 28,4 persen dari total jumlah jemaah haji dilaporkan akan diangkut oleh Garuda Indonesia yang masuk ke dalam kategori lansia atau dengan usia di atas 65 tahun. Sehingga, kesiapan operasional penerbangan haji turut difokuskan pada pemenuhan layanan penunjang bagi para lansia.
“Merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bahwa pengoperasian penerbangan haji di tahun ini menandai momentum Garuda Indonesia yang telah dipercaya selama tujuh dekade mengantarkan para jemaah haji Indonesia menuju Tanah Suci,” kata Wamildan.
Dengan lebih dari 25 ribu calon jemaah haji dengan usia di atas 65 tahun atau sebesar 28,4 persen dari total jemaah yang akan dilayani di tahun ini, Garuda Indonesia juga memfokuskan pada upaya pemenuhan kebutuhan penunjang pelayanan lanjut usia, baik selama di darat menuju dan turun dari pesawat, serta pada saat perjalanan udara berlangsung. Lebih lanjut, layanan penunjang tersebut juga mencakup kebutuhan bagi jemaah penyandang disabilitas.
ADVERTISEMENT