Garuda Pertimbangkan Kemungkinan Harga Tiket Pesawat Diturunkan Lagi

Pesawat Garuda Indonesia. Foto: AFP/Adek BERRY

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mempertimbangkan untuk kembali menurunkan harga tiket pesawat. Hal ini menyusul turunnya harga avtur sejak 15 Februari 2018.

Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara mengatakan, rute yang mungkin bakal diturunkan harga tiketnya tersebar di beberapa kota. Penurunan harga tiket tidak hanya dilakukan oleh Garuda, tapi juga maskapai lain yang berada di bawah Garuda Group.

"Kita lihat nanti. Kemarin Citilink ada, Sriwijaya ada. Yang pasti Batam, Palembang, Padang, Medan, Jayapura, dan Makassar," kata dia saat ditemui di JCC, Kamis (28/2) malam.

Garuda sendiri sudah menurunkan harga tiket pesawat minimal 20 persen untuk semua rute. Salah satunya, kata Ari, adalah penerbangan ke Jakarta-Padang yang menjadi Rp 999.000 (one way).

Kata dia, penurunan harga avtur yang dijual PT Pertamina (Persero) memang menjadi pertimbangan perusahaan untuk menurunkan tarif penerbangan lebih banyak lagi. Kontribusi avtur terhadap biaya operasional maskapai mencapai 38 persen.

"Kami sudah turunkan 20 persen kok. Kalau memang ada keluhan masih ada yang mahal ke beberapa daerah, ya kita akan lihat lagi. Makanya kita berani turunkan harga, karena kita yakin dengan turunnya harga minyak dan adanya penurunan dari Pertamina sangat positif," ucap dia.