Garudafood Bangun PLTS Atap, Kejar Potensi Energi 2.400 kWP di 2024

18 Januari 2024 14:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Basuki Nur Rohman Direktur Garudafood (batik lengan pendek warna cokelat),Hardianto Atmadja Presiden Direktur Garudafood (batik lengan pendek merah)  didampingi oleh Prof. Tri Basuki Joewono Ph.D, Rektor Universitas Katolik Parahyangan Bandung (berambut putih) dan Direktur Utama ARUNA, Audwin Purwadi (batik lengan panjang hitam) meninjau panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dan deretan kendaraan operasional listrik yang digunakan oleh Garudafood. dok. Garudafood
zoom-in-whitePerbesar
Basuki Nur Rohman Direktur Garudafood (batik lengan pendek warna cokelat),Hardianto Atmadja Presiden Direktur Garudafood (batik lengan pendek merah) didampingi oleh Prof. Tri Basuki Joewono Ph.D, Rektor Universitas Katolik Parahyangan Bandung (berambut putih) dan Direktur Utama ARUNA, Audwin Purwadi (batik lengan panjang hitam) meninjau panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dan deretan kendaraan operasional listrik yang digunakan oleh Garudafood. dok. Garudafood
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Pabrik Garudafood Sumedang, Jawa Barat yang berkapasitas 810-kilowatt peak (kWp). Melalui instalasi PLTS Atap ini, Garudafood telah melakukan upaya dekarbonisasi emisi hingga 1000-ton karbondioksida (CO2) setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Hal itu setara dengan penanaman 114.000 pohon dalam satu tahun. Langkah tersebut dilakukan juga dalam rangka mendukung upaya Pemerintah dalam mempercepat target transisi dan bauran energi dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT) serta sebagai salah satu solusi untuk mengurangi masalah perubahan iklim dan pemanasan global.
Presiden Direktur Garudafood Hardianto Atmadja mengatakan panel PLTS Atap di Garudafood Sumedang ini mampu memproduksi lebih dari 1.200-megawatt hour (MWh) yang keseluruhannya disalurkan dan digunakan untuk kegiatan utama maupun kegiatan penunjang proses produksi.
“Di tengah dinamika bisnis yang terus berkembang, kami berkomitmen untuk menerapkan praktik keberlanjutan yang terintegrasi dalam kegiatan operasional perusahaan. Kami juga senantiasa berupaya untuk mengurangi jejak karbon dan dampak lingkungan negatif lainnya yang dihasilkan dari sumber energi konvensional dengan mengadopsi teknologi dan inovasi ramah lingkungan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengelola limbah produksi hingga menerapkan praktik sirkular ekonomi di Garudafood," ujar Hardianto Atmadja dikutip, Kamis (18/1).
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, pihaknya juga berkomitmen untuk mendukung masyarakat di sekitar wilayah operasional kami dengan memberikan kontribusi positif melalui program-program sosial dan kemitraan yang berkelanjutan.
Adapun instalasi PLTS Atap Garudafood dilakukan oleh ARUNA selaku perusahaan pengembang PLTS yang juga memiliki komitmen terhadap pencapaian target bauran energi yang berkelanjutan.
Di tahun ini, Garudafood memang berencana untuk melakukan penetrasi instalasi PLTS Atap di seluruh wilayah operasional Garudafood yakni Pati Jawa Tengah, Gresik Jawa Timur dan Kantor Pusat Jakarta. Dengan demikian, optimalisasi realisasi potensi energi surya yang dihasilkan dari seluruh PLTS yang ada di Garudafood diperkirakan akan mencapai total lebih dari 2.400 kWP yang berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon sebesar 3.000-ton CO2 setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Pemasangan PLTS Atap ini merupakan bentuk komitmen Garudafood untuk mengakselerasi transisi energi  bersih dan ramah lingkungan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang mengedepankan prinsip berkeadilan, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan.