Garudafood Catat Laba Bersih Rp 521,7 Miliar di 2022, Naik 5,9 Persen

Jajaran manajemen GarudaFood. Foto: GarudaFood

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mencatat laba bersih sebesar Rp 521,7 miliar pada tahun 2022. Capaian ini meningkat 5,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp 492,6 miliar.

“Laba bersih Garudafood meningkat 5,9 persen menjadi Rp 521,7 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Made Astawa, Corporate Secretary Garudafood, dalam Public Expose Garudafood 2023, Jumat (14/4).

Selain itu, laba per lembar saham tahun 2022 juga tercatat mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,4 persen dibandingkan tahun 2021.

Made juga menyebutkan, pada tahun 2022 Garudafood membukukan kenaikan penjualan bersih sebesar 19,4 persen atau setara Rp 1,7 triliun. Penjualan bersih mencapai Rp 10,5 triliun, meningkat dari tahun 2021 sebesar Rp 8,8 triliun.

“Laba kotor 2022 meningkat 9,8 persen menjadi Rp 2,6 triliun dibandingkan tahun 2022, dari sebelumnya Rp 2,4 triliun. Namun persentase laba ini terhadap penjualan bersih lebih rendah dari tahun sebelumnya, dari 27,5 persen ke 25,3 persen. Hal ini dipicu oleh adanya kenaikan harga bahan baku yang sejalan dengan peningkatan penjualan di tahun 2022,” jelasnya.

Made mengungkapkan, kenaikan penjualan pada tahun 2022 didominasi oleh penjualan kategori makanan dalam kemasan senilai Rp 9,32 triliun, tumbuh 22,1 dari tahun 2021. Penjualan tertinggi diikuti sektor minuman sebesar Rp 1,19 triliun atau naik 1,9 persen, dari tahun 2021 sebesar Rp 1,16 triliun.

“Kontribusi makanan dalam kemasan pada tahun 2022 sebesar 88,7 persen sedangkan minuman memberikan kontribusi sebesar 11,3 persen terhadap total penjualan bersih,” pungkasnya.