Gelar Dialog dengan Pelaku UMKM Jatim, Wamendag: UMKM Pilar Ekonomi Indonesia

23 April 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wamendag berkunjung ke Surabay untuk bertemu para pelaku UMKM Jawa Timur. Foto: Dok. Kemendag
zoom-in-whitePerbesar
Wamendag berkunjung ke Surabay untuk bertemu para pelaku UMKM Jawa Timur. Foto: Dok. Kemendag
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, menekankan bahwa UMKM merupakan pilar ekonomi Indonesia. Pemerintah akan terus memfasilitasi kemajuan UMKM dengan beberapa dukungan kegiatan yang diharapkan dapat diikuti para pelaku UMKM di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri dialog dengan 40 pelaku UMKM Jawa Timur di ruang pertemuan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Aneka Industri dan Kerajinan Surabaya pada Senin (22/4).
UMKM yang hadir berasal dari berbagai industri, seperti makanan dan minuman, kriya, furnitur, fesyen, konstruksi, aksesoris otomotif, hingga gim. Dalam acara ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur Iwan dan para kepala UPT, serta para kepala bidang Disperindag Provinsi Jawa Timur juga turut hadir.
“UMKM merupakan pilar ekonomi Indonesia. Pemerintah akan terus memfasilitasi kemajuan UMKM. Para Pelaku UMKM diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah, antara lain bimbingan teknis (bimtek) terkait pengembangan produk lokal yang membahas seputar standar produk dan kemasan produk,” ujar Jerry.
Wamendag Jerry berdialog dengan 40 pelaku UMKM di Jawa Timur. Foto: Dok. Kemendag
Selain itu, ada juga bimtek kewirausahaan yang membahas kemandirian pelaku UMKM dalam pembuatan laporan keuangan. Mereka juga dibimbing untuk melakukan promosi melalui media sosial, pemasaran lokapasar, digitalisasi pembayaran, fasilitasi permodalan kredit usaha rakyat (KUR), dan fasilitasi sertifikasi halal.
ADVERTISEMENT
Menurut Jerry, sertifikasi halal tidak hanya dibutuhkan untuk para pelaku usaha di bidang makanan dan minuman, tetapi juga industri fesyen. Kemendag telah bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dari Kementerian Agama untuk mengadakan pameran produk fesyen, seperti Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW).
“Apabila ada yang memiliki tantangan dalam proses penerbitan sertifikasi halal, silakan dikonsultasikan ke kantor wilayah Kementerian Agama di Jawa Timur terlebih dahulu. Nanti, tolong sampaikan produknya merupakan produk binaan Kementerian Perdagangan melalui Disperindag Jawa Timur,” imbuh Jerry.

Keberpihakan Pemerintah untuk Kemajuan UMKM

Wamendag meninjau Export Center Surabaya yang memerkan produk UMKM Jawa Timur. Foto: Dok. Kemendag
Pemerintah menyediakan kemitraan dengan ritel modern, lokapasar, dan perhotelan untuk kemajuan UMKM. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan nilai penjualan dan daya saing UMKM di pasar yang semakin kompetitif.
ADVERTISEMENT
Jerry juga menekankan, keberpihakan pemerintah terhadap UMKM dibubuhkan melalui regulasi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023. Permendag tersebut mengatur pemisahan antara social commerce dan niaga elektronik dan pembatasan harga minimum barang jadi asal luar negeri, legalitas usaha, standardisasi produk, dan persyaratan teknis, serta larangan bertindak sebagai produsen.
Ada pameran produk di dalam dan luar negeri yang dapat dipertimbangkan untuk memasarkan produk UMKM. Khusus ekspor dan pameran luar negeri, Kemendag telah memiliki 46 perwakilan perdagangan di lima benua yang dapat memfasilitasi para pelaku UMKM untuk memperoleh informasi negara tujuan ekspor.
Di sisi lain, Indonesia telah mengimplementasikan perjanjian perdagangan dengan banyak negara di dunia. Salah satu manfaat dari perjanjian perdagangan adalah pembebasan bea masuk suatu negara.
ADVERTISEMENT
“Contohnya, Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement/IA-CEPA). Terdapat 7 ribu produk yang diekspor ke Australia tanpa bea masuk. Tidak hanya dengan Australia, pelaku UMKM dapat memanfaatkan perjanjian perdagangan internasional lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Jawa Timur Iwan mengutarakan, misi dagang dan investasi dalam negeri Jawa Timur mencapai Rp 10,17 triliun dengan jumlah 1.641 transaksi pada periode 2019-2023.
Transaksi kerja sama perdagangan luar negeri Jawa Timur mencapai Rp 1,3 triliun dengan jumlah 39 transaksi yang meliputi Arab Saudi, Hongkong, dan Timor Leste pada periode 2022-2023. Setelah berdialog dengan para pelaku UMKM Jawa Timur, Jerry juga berkesempatan untuk meninjau Export Center Surabaya (ECS).
ECS memberikan layanan untuk para pelaku usaha meliputi konsultasi ekspor, buyer inquiry, informasi ekspor berupa intelejen bisnis dan pemanfaatan perjanjian perdagangan, serta menyelenggarakan penjajakan kesepakatan bisnis.
ADVERTISEMENT