Gelar Ratas, Jokowi Minta Akomodasi Semua Program Prabowo di RAPBN 2025

5 Agustus 2024 10:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memimpin Rapat Terbatas terkait Rencana Kerja Pemerintah, Nota Keuangan, dan RAPBN Tahun 2025 di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memimpin Rapat Terbatas terkait Rencana Kerja Pemerintah, Nota Keuangan, dan RAPBN Tahun 2025 di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas membahas rencana kerja pemerintah, nota keuangan, dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2025 di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8).
ADVERTISEMENT
Dalam pembukaan rapat, Jokowi mengatakan akan membahas RAPBN 2025. Ia meminta agar semua program Presiden Terpilih Prabowo Subianto diakomodir.
Jokowi juga meminta agar pemerintah waspada terhadap risiko perlambatan ekonomi dunia yang berkaitan dengan suku bunga dan konflik geopolitik yang kemungkinan akan berimbas ke krisis pangan.
"Yang paling penting waspadai risiko perlambatan ekonomi dunia, baik yang berkaitan dengan kebijakan suku bunga, juga yang berkaitan dengan memanasnya geopolitik yang kemungkinan itu akan berimbas kepada krisis pangan, harga minyak yang naik," ungkap dia
Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Senin (20/5/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
Lebih jauh, Kepala Negara juga meminta agar pemerintah mengoptimalkan langkah-langkah untuk meningkatkan target penerimaan negara.
"Di sini saya ingin menggarisbawahi mengenai kemudahan Investasi, kemudahan untuk produk-produk yang berkaitan dengan ekspor," terangnya.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Jokowi juga meminta agar pada pelaksanaan APBN 2025 tidak semua hal dikerjakan. "Dan yang keempat alangkah baiknya apabila dalam hal APBN 2025 ini kita fokus tidak semuanya dikerjakan. Saya rasa itu," pungkas dia.
Dalam rapat itu turut hadir, Mensesneg Pratikno, Menhan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani, Menko Marves Luhur Binsar Pandjaitan, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhub Budi Karya, Menteri PUPR Basuki, Menkes Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.