Gelar RUPST, Telkom Usul Rasio Dividen 80 Persen hingga Spin Off IndiHome

Ilustrasi Telkom. Foto: Shutter Stock

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berencana mengusulkan pembagian dividen di mata acara penggunaan laba bersih Tahun Buku 2022 dan pemisahan (spin off) IndiHome ke Telkomsel dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

VP Investor Relations Telkom, Edwin Sebayang mengatakan usulan rasio dividen ditopang oleh arus kas Telkom kuat dan utang perseroan semakin menurun, meskipun keputusan pembagian dividen akan di tangan Kementerian.

“Kita mengusulkan keputusan di kementerian, jadi kita mengusulkan dividen payout ratio 70-80 persen dari reported net income,” kata Edwin dalam Ngopi Bareng bersama Telkom di Senopati Jakarta, Kamis (25/5).

Dalam mata acara RUPS berikutnya, Telkom akan melakukan pemisahan atas segmen usaha IndiHome yang merupakan pemisahan tidak murni (spin off) kepada PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

Nilai dari rencana transaksi lebih dari 50 persen ekuitas perseroan dan rencana transaksi akan dilakukan dengan Telkomsel yang merupakan afiliasi dari perseroan. Dengan rencana spin off tersebut, Edwin membantah ujung dari investasi Telkomsel menuju IPO.

“Kita belum berpikiran ke sana (IPO). Lebih fokus saja B2C, sementara Telkom to B2B karena besar juga dilakukan B2B. Sehingga nanti FMC, ada lima inisiatif. Nanti ada aksi korporasi lainnya,” tuturnya.

“Kita lebih memberikan pesan kepada pasar karena berkembang dan bertumbuh. Suatu perusahaan itu dia tidak akan melakukan apa-apa, karena kita menciptakan aksi korporasi, investor bisa melihat. Harapannya market cap akan bertambah, bisa Rp 500 triliun,” sambungnya.