Gelar Sarasehan, Nojorono Kudus Apresiasi Peran Media bagi Kiprah Perusahaan

3 Juni 2024 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nojorono Kudus kembali menggelar beberapa rangkaian kegiatan bersama rekan-rekan media massa. Foto: dok. Nojorono Kudus
zoom-in-whitePerbesar
Nojorono Kudus kembali menggelar beberapa rangkaian kegiatan bersama rekan-rekan media massa. Foto: dok. Nojorono Kudus
Nojorono Kudus kembali menggelar beberapa rangkaian kegiatan bersama rekan media. Kegiatan sarasehan Nojorono Kudus bersama awak media yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19 ini digelar secara bertahap.
Acara dimulai di Jakarta pada 7 Mei 2024 lalu. Kegiatan lalu berlanjut untuk menyapa awak media di Kudus dan Jawa Tengah yang dikemas secara interaktif dengan menyusuri Ruang Pamer Nojorono di Gedung RNPD Nojorono Kudus, pada 30 Mei 2024.
Menurut Nojorono, sinergi serta komunikasi yang efektif dengan media massa diperlukan untuk menghadapi dinamika bisnis dan perjalanan produsen sigaret di industri.
Nojorono pun menggelar kegiatan sarasehan tersebut dengan harapan menjaga keharmonisan tali silaturahmi antara perusahaan dengan media, sekaligus membuka peluang kerja sama.
“Kiprah Nojorono di industri selama lebih dari sembilan dekade, tentu tak terlepas dari dukungan baik media massa. Publikasi terkait kepatuhan kami akan kebijakan industri sigaret, informasi mengenai berbagai proyek terobosan Nojorono, hingga langkah komitmen kontribusi kami bagi perekonomian, disampaikan secara efektif dan faktual bagi seluruh lapisan masyarakat Tanah Air,” ungkap Corporate Communication Head Nojorono Kudus, Eliza Susanto.
Direktur PT Nojorono Tobacco International, Arief Goenadibrata, menambahkan kontribusi media terhadap Nojorono Kudus juga termasuk sebagai pengawas yang memantau pelaksanaan kebijakan sekaligus penyedia ruang opini dan tanggapan masyarakat.
“Perjalanan hampir satu abad Nojorono Kudus mendewasakan kami sebagai sebuah perusahaan yang senantiasa terbuka akan masukan dan kritik, baik dari masyarakat hingga regulator,” ujar Arief.
Ia juga menambahkan, keterlibatan media massa dalam perusahaan tentu diperlukan sebagai momen refleksi atas kiprah Nojorono Kudus di Tanah Air.
“Ibaratnya seperti sudah dikasih kesempatan untuk berkarya hingga 91 tahun lebih, harusnya kami juga perlu dong, komunikasi dua arah serta berdiskusi secara langsung dengan rekan-rekan media. Terlebih media berperan penting sebagai perpanjangan tangan masyarakat dan regulator. Supaya perusahaan juga bisa berperan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan lingkungan sekitar, saling hidup untuk senantiasa menghidupi,” tutup Arief.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio